
MALANG (Lenteratoday) - Indonesian College Golf Championship (ICGC) 2024 yang diinisiasi oleh UKM Brawijaya Golf, resmi digelar pada Sabtu (3/8/2024) bertempat di Araya Golf Club House, Kota Malang.
Gelaran yang diikuti oleh para mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia ini, bukan hanya menjadi platform untuk menjaring bakat-bakat muda dalam olahraga golf. Tetapi juga bertujuan mengubah persepsi masyarakat bahwa golf merupakan olahraga yang hanya dapat diakses oleh kalangan elit.
"ICGC ini merupakan wadah bagi teman-teman mahasiswa di Indonesia untuk menunjukan bakat dan skill mahasiswa di olahraga golf," ujar Ketua Pelaksana ICGC, Achmad Farhan Kurniawan.
Terpisah, Ketua alumni UKM Golf Universitas Brawijaya (UB) Didik Farkhan Alisyahdi, berharap turnamen ini dapat melahirkan atlet-atlet golf baru yang mampu mewakili provinsi mereka masing-masing di tingkat nasional.
"Tahun ini menjadi momen yang sangat tepat karena baru kali ini cabang olahraga golf masuk ke dalam Pekan Olahraga Nasional (PON)," paparnya.
Lebih lanjut, Didik menyampaikan, salah satu tujuan utama dari ICGC yakni mengubah pandangan masyarakat bahwa golf identik dengan olahraga yang mahal. Didik menjelaskan, anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar. Golf, seperti bulutangkis atau tenis, juga bisa dijalani dengan biaya yang relatif terjangkau.
"Kami juga sudah berkoordinasi dengan beberapa lapangan di Kota Malang agar bisa memberikan harga mahasiswa. Untuk mahasiswa kalau cuma driving aja ya kisaran Rp 35 ribu sudah bisa, sudah mendapat 100 bola," tambahnya.
Didik juga menekankan, dalam bermain golf, lawan utama adalah diri sendiri, sehingga pemain harus jujur dalam menghitung skornya dan menjaga sportivitas. "Banyak nilai-nilai yang bisa diambil dari olahraga ini. Minimal untuk networking nya, lah," ungkapnya.
Berdasarkan penuturan Didik, ICGC ini dibagi menjadi tiga kategori pertandingan, yaitu Individu Putra, Individu Putri, dan Tim. Masing-masing kategori memperebutkan posisi juara 1 hingga 3. Khusus untuk juara 1 kategori tim, akan mendapatkan piala bergilir. sementara setiap universitas diperbolehkan mengirimkan hingga dua tim.
ICGC ini sendiri diikuti oleh sekitar 17 universitas dari berbagai daerah di Indonesia, dimana masing-masing diperbolehkan mengirimkan hingga 2 tim.
Adapun 17 universitas tersebut diantaranya yakni Universitas Brawijaya (UB), Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Universitas Bina Nusantara (Binus), Universitas Airlangga (Unair).
Universitas Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Surabaya, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur, Universitas Ciputra, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Universitas Diponegoro, Petra Christian University, Universitas Lambung Mangkurat, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Stikubank, Telkom University, dan Universitas Indonesia.
Reporter: Santi Wahyu|Editor: Arifin BH