
BATU (Lenteratoday) – Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri berhasil mengamankan tiga orang terduga teroris, di wilayah Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Rabu(31/7/2024) malam.
Penangkapan tersebut merupakan bagian dari serangkaian penyelidikan, yang dilakukan oleh Tim Densus 88 selama beberapa hari terakhir.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Dirmanto mengonfirmasi Densus 88 telah melakukan penyelidikan intensif di wilayah Kota Batu, terkait dugaan kasus jaringan terorisme.
"Jadi ini masih dalam rangkaian penyelidikan dugaan kasus teroris, kemudian Polda Jatim ini membantu mengamankan proses penyelidikan yang dilakukan oleh teman-teman Densus 88. Kami menurunkan Tim Laboratorium Forensik, kemudian juga Tim dari Penjinak Bom (Jibom) Satbrimop Polda Jatim," ujar Kombes Dirmanto, Kamis(1/8/2024) pagi.
Ketika disinggung apakah terduga teroris ini merupakan bagian dari jaringan lama, Dirmanto menjelaskan hingga saat ini kasus tersebut masih dalam proses pendalaman.
"Saat ini ada tiga orang yang kami amankan, mereka tinggal di rumah sewa yang telah ditempati selama 1,5 tahun dari total sewa 2 tahun. Untuk informasi lebih lanjut, harap menunggu perkembangan dari Divisi Humas Mabes Polri," tambahnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, ketiga terduga teroris tersebut ditangkap di kawasan perumahan Jalan Sultan Hasanudin, Gang 26 RT 1 RW 8, Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo.
Proses penangkapan dilakukan oleh petugas gabungan dari Densus 88, Jibom Gegana Polda Jatim, dan Polres Batu.
Dalam hal ini, Kasat Reskrim Polres Batu, AKP Rudi Kuswoyo membenarkan penangkapan tersebut.
"Benar, tadi malam ada penangkapan terduga teroris di Dusun Jeding. Namun, untuk keterangan lebih rinci, silakan konfirmasi ke pihak Densus 88. Kami hanya membantu mengamankan lokasi," ujar Rudi.
Hal serupa juga disampaikan oleh Kepala Desa Junrejo, Andi Faisal Hasan yang membenarkan adanya penangkapan tersebut, dan menyatakan bahwa terduga teroris tersebut merupakan pendatang di wilayah Junrejo.
"Informasi itu benar adanya. Tapi saya kurang paham, infonya terduga teroris itu merupakan pendatang. Identitas pastinya siapa kami belum mengetahui. Dengan adanya informasi tersebut, kami dan warga Junrejo lainnya kaget," jelasnya.
Reporter: Santi Wahyu/Editor: Ais