
JEMBER (Lenteratoday) - Tepat pada momentum kegiatan “Peduli Bandealit” yang dilaksanakan pada akhir pekan kemarin, Bupati Jember Ir. H. Hendy Siswanto, ST., IPU., ASEAN Eng juga meninjau pantai Bandealit secara langsung.
Berbincang santai bersama Asisten Administrasi Umum, Harry Agustriono, Bupati Hendy dibuat takjub akan keindahan pesona pantai yang berada di dalam kawasan Taman Nasional Meru Betiri, salah satu taman hutan tropis di Jember, Jawa Timur.
Menurutnya, Pantai Bandealit ini menjadi “surga tersembunyi” yang ada di balik rimbunnya Hutan Lindung Meru Betiri. “Ini menjadi Eco Tourism yang istimewa, dimana kita bisa merasakan panaroma pantai, keindahan hutan, gunung, dan juga suasana masyarakat yang asri,” ungkap Bupati Jember Hendy.
Selain itu, Pantai Bandealit yang berlokasi tepatnya di Desa Andongrejo, Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember, ini cukup luas, begitupun dengan hamparan pasirnya. Dalam hal ini, bupati Hendy bersama pihaknya berkomitmen untuk memperbaiki baik dari akses jalan, PJU maupun jaringan agar bisa dinikmati masyarakat maupun wisatawan yang akan berkunjung.
Pantai Bande Alit dengan segala pesona wisatanya juga selalu menarik wisatawan untuk berkunjung ke tempat ini. Hal ini menjadi perhatian Pemkab Jember khususnya untuk mengelola dan memperbaiki dari sarana maupun infrastuktur di Bande Alit.
Bupati Jember Hendy Siswanto beserta staf juga berkunjung ke SDN Andongrejo 03 untuk membuka kegiatan Bakti Sosial Peduli Bande Alit 2024.
Bupati Hendy menerangkan bahwasannya pihaknya tengah menggarap perbaikan akses jalan dan penerangan menuju wisata alam Pantai Bandealit yang merupakan kawasan Taman Nasional Meru Betiri.Dengan begitu, diharapkan melalui kegiatan ini bisa menumbuhkan semangat kebersamaan untuk menciptakan Bande Alit sebagai salah satu destinasi wisata di Kabupaten Jember.
“Bersama terbang raih harapan yang lebih baik. Maka dari itu mari kita jaga alamnya agar tetap asri. Bersama-sama kita mengelola wisata khususnya pantai Bande Alit,” pungkas Bupati Hendy. (mok/ads)