
MALANG (Lenteratoday) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Uno, memberikan pujian khusus terhadap Desa Wisata Wringinanom, Poncokusumo, Kabupaten Malang. Sandiaga menyebut, aspek kesetaraan gender dan keberagaman budaya lokal Desa Wisata Wringinanom, merupakan salah satu hal yang paling menonjol dan dikaguminya.
Untuk diketahui, Desa Dewi Anom, yang berada di Desa Wringinanom ini berhasil masuk dalam 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024, dari total 6.016 peserta desa wisata di seluruh Indonesia.
"Tadi juga saya diberitahu, unggulan Desa Wisata Wringinanom ini tidak hanya di amenitas dan digitalisasi. Tetapi yang paling tidak akan pernah saya lupa adalah di sini pertama kali saya disupirin oleh guide perempuan. Berarti kesetaraan gendernya juga tidak perlu diragukan. Sangat baik," ujar Sandiaga, Sabtu (27/7/2024) sore kemarin.
Selain itu, Sandiaga juga mengaku tertarik dengan kekayaan budaya lokal yang ada di Desa Wisata Wringinanom. Terutama dalam hal kesenian Bantengan, yang dikenal dengan kata 'Mberot.'
"Saya tadi juga melihat seni budaya di sini, Mberot, yang merupakan kesenian budaya Bantengan, saya rasa menarik sekali. Selain itu, Kabupaten Malang ini sudah ada produk batik, namanya Batik Garudeya. Saya beli dua tadi. Ini adalah contoh karya dari kabupaten yang mengangkat kebudayaan lokal," paparnya.
Sementara itu, Ketua Pokdarwis Dewi Anom, Galuh Prasetyo, menyampaikan Desa Wisata Wringinanom menawarkan beragam aktivitas yang mencerminkan keberagaman budayanya.
Paket wisata yang ditawarkan meliputi river tubing, edukasi kerajinan sandal dari eceng gondok dan kain perca, serta wisata petik jeruk dengan paket makan jeruk sepuasnya. Galuh menyebutkan, ada juga paket fun offroad dengan jeep ke Gunung Bromo dan edukasi pertanian selada air.
"Kombinasi antara wisata alam dan buatan membuat pengalaman di sini sangat unik dan menarik," ujarnya.
Galuh juga menyampaikan apresiasi terhadap dukungan dari Dinas Pariwisata Kabupaten Malang, yang telah memberikan perlengkapan homestay untuk mendukung pengembangan desa wisata ini. "Bantuan tersebut sangat membantu kami dalam meningkatkan fasilitas dan pelayanan untuk wisatawan," katanya.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, menambahkan bahwa Desa Wringinanom merupakan gerbang menuju Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Didik juga berharap agar Desa Wisata Dewi Anom segera mendapatkan sertifikasi Berkelanjutan, dan terus meningkatkan integrasi antara desa-desa wisata di sekitarnya.
"Kami berkomitmen untuk mempertahankan dan mengembangkan adat istiadat lokal, seperti penggunaan Udeng, yang merupakan ciri khas kami," ungkapnya.
Sebagai informasi, berdasarkan penuturan dewan juri ADWI 2024, Sugeng Handoko, menjelaskan penilaian tahun ini mencakup lima kriteria utama, yaitu daya tarik wisata, produk wisata dan ekonomi kreatif, amenitas atau sarana pendukung, kelembagaan dan SDM, serta digital kreatif dan resiliensi. (*)
Reporter: Santi Wahyu | Editor : Lutfiyu Handi