
KEDIRI (Lenteratoday) - Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Kediri memandang Forum Komite Sekolah (FKS) memiliki peran sangat strategis dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di sekolah. Forum dinilai memudahkan komunikasi dan koordinasi untuk menghasilkan program-program yang mengakomodir kepentingan sekolah.
Sebanyak sembilan belas pengurus FKS SD dan SMP Kota Kediri Periode 2024-2029,dikukuhkan Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Kediri di Aula Ki Hajar Dewantara Dinas Pendidikan Kamis (18/7/2024).
Tampak hadir pada acara ini Pengawas dan Kepala Sekolah SD dan SMP. Saat sambutan Anang mengatakan, FKS memiliki peran strategis dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di sekolah.
“Adapun tujuan pembentukan forum tersebut yang merupakan gabungan dari komite-komite yang ada di SD dan SMP untuk memudahkan komunikasi dan koordinasi sehingga di dalam forum nanti menghasilkan program-yang mengakomodir kepentingan di sekolah-sekolah, terutama keinginan wali murid agar sekolah lebih maju,” jelasnya.
Menurut Anang, keberadaan komite sekolah tidak bisa dipandang sebelah mata, karena sekolah sangat memerlukan dukungan berbagai pihak. Dia juga berpesan kepada kepala sekolah dan guru tingkatkan perhatian kepada anak didik di sekolah serta lebih aktif berkomunikasi dengan Komite Sekolah dan Paguyuban Orang Tua Siswa (Pagos) agar segala keputusan bisa disepakati dan diterima semua pihak.
“Harapan kami dengan forum ini bisa lebih meningkatkan komunikasi dan koordinasi sehingga bisa mencapai tujuan bersama dan membantu melancarkan anak-anak kita memperoleh pendidikan secara aman dan nyaman di sekolah masing-masing,” tutupnya.
Pada kegiatan pengukuhan FKS SD dan SMP Kota Kediri Periode 2024-2029 ditunjuk Setyohadi sebagai ketua forum; Muroso, wakil ketua yang membidangi SMP; dan Lukman Wakil Ketua yang membidangi SD.
Pada kesempatan tersebut, Setyohadi menyebut FKS dibentuk untuk meningkatkan koordinasi dan keseragaman pemahaman dari komite-komite sekolah se-Kota Kediri, sehingga diharapkan dengan peningkatan koordinasi tersebut kualitas pendidikan yang menjadi prioritas akan tercapai.
“InshaAllah kami sudah ada komitmen dari komite untuk menyeragamkan pengetahuan yang mana kadang-kadang ketidaktahuan itu akan memunculkan permasalahan yang menimbulkan kendala proses belajar,” ucapnya.
Pada periode ini, FKS akan fokus pada peningkatan mutu pendidikan di Kota Kediri melalui beberapa upaya, di antaranya: meningkatkan komunikasi antar-komite sekolah, melakukan psikotes kepada siswa baru untuk memetakan minat dan bakat siswa, serta membuat klinik belajar sebagai wadah dalam memberikan pelajaran tambahan bagi murid yang perlu mendapatkan bimbingan ekstra.
“Banyak sekali kegiatan di luar sekolah di luar kemampuan sekolah yang tidak tercover BOS, misal perlombaan tingkat nasional dan internasional. Kita bisa mengkomunikasikan lebih baik,” terangnya. Usai pengukuhan ini diharapkan prestasi pelajar di Kota Kediri meningkat dan mengungguli sekolah-sekolah lain di Jawa Timur. (*)
Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Lutfiyu Handi