
BLITAR (Lenteratoday) - Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar membuktikan jika Kota Blitar Layak Anak, dengan mengimbau seluruh jajaran ASN dan orang tua/wali murid untuk mengantar anaknya hari pertama masuk sekolah.
Himbauan ini disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Blitar, Priyo Suhartono kepala seluruh jajaran ASN di Pemkot Blitar, untuk mengantarkan putra-putrinya pada hari pertama masuk sekolah.
"Mendukung Program Kota Blitar Layak Anak, pada hari pertama masuk sekolah hari ini para orang tua/wali murid dari ASN Pemkot Blitar diimbau agar mengantarkan anaknya," kata Priyo, Senin(15/7/2024).
Lebih lanjut Priyo melanjutkan himbauan ini sebagai bentuk dukungan orang tua/wali murid terhadap putra-putrinya, agar bersemangat pada hari pertama masuk sekolah.
"Memberikan penguatan mental pada putra-putrinya, semangat masuk sekolah pada hari pertama terutama murid SD dan SMP di Kota Blitar. Sebagai wujud salah satu bentuk kebijakan ramah anak di Kota Blitar," jelasnya.
Selain himbauan kepada para ASN di lingkup Pemkot Blitar, diungkapkan Priyo pihaknya juga memberikan kebijakan dispensasi absensi.
"Kami minta kepada Kepala BKPSDM untuk bisa koordinasikan dan memfasilitasi memberi dispensasi, dipakai dasar keterlambatan atau tidak ceklok (absen) pada, Senin pagi ini. Kepada ASN yang betul-betul mengantar putra putrinya masuk sekolah di hari pertama," terangnya.
Himbauan ini secara resmi tertuang dalam Surat Penberitahuan dari Dinas Pendidikan Kota Blitar, No.420/1243/410.101.1/2024 yang ditujukan kepada Kepala Perangkat Daerah Kota Blitar, Kepala Bagian Setda, Lurah, Kepala UPT dan Kepala Satuan Pendidikan Negeri/Swasta di Kota Blitar yang ditandatangani Kepala Dinas Pendidikan Kota Blitar, Dindin Alinurdin.
Dalam surat tersebut tertulis, sesuai dengan arahan pimpinan terkait memasuki tahun ajaran baru 2024/2025 yang dimulai pada 15 Juli 2024, dimohon dukungannya agar anak-anak dapat bersekolah dengan gembira dan senang. Khususnya kepada orang tua/wali murid, bisa mengantarkan anaknya ke sekolah di hari pertama tulis Dindin.
Reporter: Arief Sukaputra/Editor: Ais