
JOMBANG (Lenteratoday) - Kabar yang menyebut anggota Polres Jombang, inisial Briptu F yang diduga dianiaya istrinya, berinisial Y akhirnya direspons secara resmi oleh Polres Jombang.
Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riadi melalui Kasi Propam Polres Jombang, Ipda Moh Teguh tak menampik adanya informasi tersebut.
Hanya saja dia mengungkapkan, kejadian yang berlangsung Sabtu(6/7/2024) malam itu hanya kesalahpahaman antara kedua belah pihak bukan karena KDRT (kekerasan dalam rumah tangga).
"Ini hanya kesalahpahaman biasa, bukan kejadian KDRT. Artinya tidak ada yang melakukan perbuatan pidana," ujarnya di Mapolres Jombang, Senin(8/7/2024).
Ipda Moh Teguh membantah jika disebut sang korban, Briptu F ditusuk obeng. Dikatakan, yang sebenarnya terjadi adalah sang istri melempar hand phone (HP) ke arah suaminya, Briptu F.
"Tidak ada itu ditusuk obeng, hanya kesalahpahaman saja. Saat itu korban sedang tidur, kemudian bangun. Lalu terjadi komunikasi yang berujung cekcok. Saat itu istrinya pegang HP dan dilemparkan ke arah suaminya, mengenai kepala," ucapnya.
Akibat lemparan HP tersebut, menurut Ipda Moh Teguh korban mengalami luka ringan di kepala bagian kiri.
“Hanya bengkak sedikit, ya.. bengkak sedikit," tegas Kasi Propam Ipda Moh Teguh.
Ipda Moh Teguh menjelkaskan saat ini, pihaknya sudah menangani perkara tersebut secara internal, dengan memanggil kedua belah pihak baik korban maupun pelaku.
"Keduanya kita panggil dan sudah sepakat untuk menyelesaikan secara kekeluargaan, mereka sepakat untuk kembali melaksanakan hubungan rumah tangga," katanya.
Saat ini, Polres Jombang sudah menangani perkara itu secara internal.
“Kami akan lakukan konseling, sehingga ke depan rumah tangga mereka bisa normal Kembali," pungkas Teguh.
Sebelumnya diberitakan Lenteratoday.com, seorang anggota Polres Jombang, inisial Briptu F dikabarkan dianiaya istrinya. Polisi inisial F ini berdinas di Polsek Ploso, Kabupaten Jombang.
Sedangkan sang istri yang bekerja sebagai perawat di sebuah rumah sakit besar di Kabupaten Jombang, berinisial Y.
Menurut informasi dari beberapa sumber, korban ditusuk obeng oleh istrinya saat sedang lelap.
“Informasinya ditusuk obeng saat tidur,” terang sumber yang enggan disebut namanya.
Belum diketahui secara pasti dan rinci terkait penyebab kejadian tersebut.
Kabagops Polres Jombang Kompol Bambang Setyo Budi mengaku tidak mendengar dan tidak tahu dugaan penganiayaan tersebut.
“Saya juga tidak tahu apa ada kasus seperti itu, Saya tidak mengurusi hal-hal seperti itu,” kata Bambang Setyo Budi.
Reporter: Sutono/Editor: Ais