16 April 2025

Get In Touch

Ampuun , Kabupaten Kediri Tambah 10 Kasus Terkonfirmasi Positif, Total Jadi 277 Orang

Ampuun , Kabupaten Kediri Tambah 10 Kasus Terkonfirmasi Positif, Total Jadi 277 Orang

Kediri - Tambah lagi dan naik terus. Itulah kondisi pandemi Covid-19 di Kabupaten Kediri. Pada Minggu (12/7/2020) ada tambahan 10 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dan 1 pasien positif yang dinayatakan sembuh. Sehari sebelumnya, Sabtu (11/7/2020) terdapat tambahan 3 kasus baru terkonfirmasi positif.

Rilis Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (TGTPP) Covid-19 Kabupaten Kediri yang dibagikan kepada wartawan, Sabtu (11/7/2020) menyebutkan tambahan 3 (tiga) kasus terkonfirmasi positif tersebut, terinci dari Klaster Persekutuan Doa Kota Kediri, 2 warga Desa Putih Kecamatan Gampengrejo, isolasi mandiri dan Klaster Pasuruan, 1 warga Desa Mranggen Kecamatan Purwoasri, isolasi mandiri.

Sementara, pada Minggu (12/7/2020) 10 kasus tembahan tersebut terinci; Klaster Surabaya, 1 warga Desa Gampeng, Kecamatan Gampengrejo, isolasi mandiri; Klaster Sidoarjo 2 orang, yakni 1 warga Desa Tegalan, Kecamatan Kandat, isolasi mandiri dan 1 orang warga Desa Sumberejo, Kecamatan Ngasem, isolasi mandiri; Klaster Pace Nganjuk, 3 warga Desa Kedungsari, Kecamatan Tarokan, isolasi mandiri.

Kemudian Klaster Araya Tulungagung, 1 warga Desa Surat, Kecamatan Mojo, isolasi mandiri, Klaster Desa Bendo, 1 warga Desa Bendo, Kecamatan Pare, isolasi mandiri dan Klaster Desa Paron, 2 orang warga Desa Paron, Kecamatan Ngasem, isolasi mandiri.

“Satu pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dari Desa Paron Kecamatan, Ngasemtelah dinyatakan sembuh. Pasien yang selama ini melakukan isolasi mandiri tersebut merupakansatu dari 5 Klaster Desa Kambingan. Dari pemeriksaan laboratorium, hasil swab yang dilakukan pada pasien tersebut terkonfirmasi negatif dua kali berturut-turut,” tulis Juru Bicara TGTPP Covid-19 Kabupaten Kediri, dr Ahmad Chotib.

Adanya tambahan 10 kasus, rincian klaster kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kediri adalah sebagai berikut:

  1. Klaster Araya Tulungagung : 26 orang
  2. Klaster Jakarta : 4 orang
  3. Klaster Kalimantan : 1 orang
  4. Klaster Halmahera : 1 orang
  5. Klaster Maspion Sidoarjo : 9 orang
  6. Klaster Sampoerna : 1 orang
  7. Klaster Pelatihan Haji : 5 orang
  8. Klaster Pabrik Rokok Mustika : 55 orang
  9. Klaster Pondok Pesantren Temboro : 8 orang
  10. Klaster Surabaya : 18 orang
  11. Klaster Gresik : 1 orang
  12. Klaster Sidoarjo : 8 orang
  13. Klaster Papua : 1 orang
  14. Klaster Pasuruan : 3 orang
  15. Klaster Kudus : 1 orang
  16. Klaster Malaysia : 2 orang
  17. Klaster Persekutuan Doa Kota Kediri : 2 orang
  18. Klaster Desa Ngadiluwih : 2 orang
  19. Klaster Desa Kwadungan : 4 orang
  20. Klaster Desa Kambingan : 5 orang
  21. Klaster Desa Toyoresmi : 5 orang
  22. Klaster Desa Bobang : 3 orang
  23. Klaster Desa Kedawung : 3 orang
  24. Klaster Desa Kedak : 29 orang
  25. Klaster Desa Sidorejo : 2 orang
  26. Klaster Desa Sumberbendo : 3 orang
  27. Klaster Desa Padangan : 4 orang
  28. Klaster Desa Gampeng : 4 orang
  29. Klaster Desa Ketawang : 10 orang
  30. Klaster Desa Woromarto : 2 orang
  31. Klaster Desa Ngasem : 3 orang
  32. Klaster Desa Paron : 3 orang
  33. Klaster Desa Bendo : 2 orang
  34. Klaster Pace Nganjuk : 7 orang
  35. Klaster Baru : 40 orang.

"Dengan demikian, saat ini terdapat 277 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kediri, dengan rincian 184 orang dirawat, 77 orang sembuh dan 16 orang meninggal. Perlu diingat bahwa peran serta masyarakat sangat penting untuk memutus mata rantai penularan Covid-19. Dengan masih bertambahnya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kediri, disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan harus ditingkatkan,” pinta dr Chotib dalam rilisnya. (gos)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.