
KEDIRI (Lenteratoday) - Pj Wali Kota Kediri Zanariah bersama Kepala KPwBI Kota Kediri dan Plh Kepala KPwBI Jawa Timur membuka gelaran Karya Kreatif Mataraman (KKM) 2024, Sabtu (29/6/2024) yang dilanjutkan Digi Fun Run pada, Minggu (30/6/2024). Zanariah ikut berlari bersama ribuan peserta Digi Fun Run.
Saat memberangkatkan lari gembiram Pj Wali Kota Kediri didampingi Plh Kepala Perwakilan KPwBI Jawa Timur Bandoe Widiarto, Kepala KPwBI Kediri Moch.Choirur Rofiq, dan Forkopimda Kota Kediri. Digi Fun Run ini mengambil start di Jl. Basuki Rahmat.
"Senang sekali pagi ini pagi terakhir di bulan Juni kita manfaatkan dengan lari bareng sejauh 5 kilometer. Terima kasih dan apresiasi kepada Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri yang telah membuat acara semeriah ini," ujarnya.
Pj Wali Kota Kediri mengungkapkan selain mengajak sehat jasmani, acara ini juga sebagai sarana bagi masyarakat mengenal lebih dekat sistem pembayaran digital. Seperti Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
Diharapkan, ekosistem pembayaran digital di Kota Kediri semakin meluas. Serta semakin banyak masyarakat yang merasakan kemudahan bertransaksi menggunakan QRIS.
"Selamat berlari teman-teman. Karena ini fun run jadi nikmati tiap langkahnya sambil menikmati udara pagi. Pesan saya hati-hati di jalan dan tetap berbagi jalur dengan pengguna jalan lainnya," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala KPwBI Kediri Moch. Choirur Rofiq menjelaskan Digi Fun Run adalah sebuah sarana Bank Indonesia Kediri dalam rangka perluasan digitalisasi sistem pembayaran dengan metode yang tidak konvensional. Di satu sisi mengajak masyarakat untuk sehat jasmani, tetapi di sisi lain juga terdapat edukasi untuk perluasan digitalisasi sistem pembayaran.
"Dalam kegiatan ini diikuti lebih dari 1.000 peserta umum. Serta ratusan peserta dari perbankan dan stakeholder BI Kediri yang kami undang," jelasnya.
Digi Fun Run ini melewati rute Jl. Hasanudin - Jl. Teuku Umar - Jl. Ahmad Yani - Jl. Pahlawan Kusuma Bangsa - Jl. Erlangga - Jl. Hayam Wuruk - Jl. Brawijaya - Jl. WR. Supratman - Jl. Diponegoro - Balai Kota Kediri.
Sementara gelaran Karya Kreatif Mataraman (KKM) dengan tema Inovasi dan Digitalisasi untuk Masa Depan Berkelanjutan berlangsung di dua lokasi yakni Balaikota Kediri dan Kediri Town Square selama 3 hari, 28-30 Juni 2024.
"Kami berterima kasih dan apresiasi pada Bank Indonesia khususnya KPwBI Kediri yang senantiasa mendampingi, mengedukasi, dan mengawal perekonomian di Kediri. Salah satunya melalui pemberdayaan UMKM,” ujar Zanariah.
“Banyak UMKM Kota Kediri yang dibina oleh Bank Indonesia, diajak dalam business matching, bisa upgrading class hingga tembus ekspor. Sehingga sepertinya pencapaian tertinggi para UMKM adalah bisa digandeng oleh Bank Indonesia," tambahnya.
Lebih lanjut, Zanariah berharap apa yang sudah dilakukan Bank Indonesia untuk UMKM Kota Kediri bisa memotivasi UMKM lain untuk semangat mengembangkan usaha, menambah value dengan digitalisasi, agar pasarnya berekspansi lebih luas. Bonusnya bisa berkesempatan kolaborasi dengan Bank Indonesia.
Sementara itu, Kepala KPwBI Kediri Choirur Rofiq menuturkanBank Indonesia terus memperkuat program pengembangan UMKM melalui digitalisasi serta perluasan akses pasar domestik dan ekspor.
Bank Indonesia juga bersinergi dengan 13 kabupaten/kota dalam mendorong digitalisasi, termasuk akseptasi Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) dan elektronifikasi transaksi pemerintah daerah (ETPD) untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi daerah. (*)
Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Lutfiyu Handi