15 April 2025

Get In Touch

Pemkot Malang Sebut Aplikasi PeDeKaTe SAM Reborn Tingkatkan Akurasi Pendataan Kemiskinan

Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat. (Santi/Lenteratoday)
Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat. (Santi/Lenteratoday)

MALANG (Lenteratoday) - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang telah meluncurkan aplikasi Penyusunan Data Kesejahteraan Sosial Kota Malang (PeDeKaTe SAM) Reborn, yang diklaim mampu meningkatkan akurasi pendataan kemiskinan dengan tambahan fitur monitoring, evaluasi dan geospasial.

Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengatakan pembaruan ini memungkinkan penanganan kemiskinan yang lebih tepat sasaran.

“Jadi ini penyempurnaan dari versi sebelumnya, dengan tambahan fitur monitoring dan evaluasi yang sebelumnya tidak ada. Nah saat ini, dengan dukungan fitur geospasial, posisi dan lokasi masalah kemiskinan bisa lebih jelas,” ujar Wahyu, Jumat(21/6/2024).

Menurut Wahyu urgensi aplikasi ini terletak pada pendataan kemiskinan secara rinci, yang meliputi identifikasi by name, by address dan by need. Dijelaskannya data yang dihasilkan akan memudahkan pemerintah, untuk mengambil langkah-langkah yang lebih tepat dalam mengatasi kemiskinan.

Dalam upaya pengentasan kemiskinan sambung Wahyu, berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) akan berperan aktif. Misalnya Diskopindag melaksanakan pelatihan UMKM untuk meningkatkan pendapatan dan Dinsos menjalankan program pendampingan.

"Jadi data yang dihasilkan dari PeDeKaTe SAM Reborn akan membantu OPD, dalam menyesuaikan intervensi berdasarkan kebutuhan spesifik wilayah mereka. Nanti tetap dasar yang digunakan adalah data BPS, PeDeKaTe SAM Reborn menyediakan data yang lebih rinci hingga ke alamat dan kebutuhan masyarakat,” jelas Wahyu.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Malang, Dwi Rahayu menekankan pentingnya data balikan dari OPD yang menggunakan data PeDeKaTe SAM Reborn.

"Seluruh perangkat daerah yang butuh data dari aplikasi ini harus memberikan data balikan kepada kami, terutama untuk data rawan yang mencakup by name, by address, dan by need," ungkap Dwi.

Dwi juga menambahkan dengan fitur geospasial, akan menampilkan peta-peta kondisi penduduk di Kota Malang dengan menunjukkan alamat masyarakat yang membutuhkan secara tepat.

"Saat diklik, muncul kondisi rumah dan kebutuhan spesifik mereka, termasuk foto hasil survei. Ini membuat penanganan kemiskinan lebih tepat sasaran,” kata Dwi.

Untuk terus memastikan pemberian bantuan tepat sasaran, Dwi juga menyampaikan data dalam PeDeKaTe SAM Reborn akan terus diperbarui melalui musyawarah kelurahan dan survei oleh tenaga kesejahteraan sosial. Tujuannya untuk memastikan data yang masuk selalu akurat, untuk mendukung berbagai program pengentasan kemiskinan di Kota Malang.

Reporter:Santi Wahyu/Editor:Ais

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.