
MALANG (Lenteratoday) - Proses penjaringan bakal calon kepala daerah (bacakada) dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Malang memasuki tahap baru. Sebanyak enam bacakada, yang terdiri dari empat calon wali kota dan dua calon wakil wali kota Malang, mulai menjalani Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) di Jakarta pada, Jumat(14/6/2024) kemarin.
Ketua Desk Pilkada DPC PKB Kota Malang, Abdurrochman mengatakan UKK ini merupakan langkah penting, yang harus dilakukan oleh bacakada dari DPC PKB Kota Malang untuk mendapatkan rekomendasi dari Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB.
Pria yang akrab disapa Abah Dur ini menyebutkan para calon wali kota yang mengikuti UKK di antaranya yakni M. Kharis, Moch. Anton, Ardantya Syahreza dan Imam Supandi. Sementara itu, calon wakil wali kota yang turut serta yaitu Ahmad Farih Sulaeman dan Fatchullah.
"Dalam UKK ini, para bacakada diminta memaparkan berbagai materi, termasuk visi dan misi PKB, visi dan misi pencalonan kepala daerah, serta pemetaan dan strategi pemenangan Pilkada," ujar Abah Dur, dikonfirmasi melalui pesan singkat, Sabtu(15/6/2024).
Wakil Ketua I DPRD Kota Malang tersebut juga menjelaskan UKK merupakan tahapan wajib yang harus diikuti oleh semua pendaftar. Menurutnya, setelah hasil UKK keluar, DPP akan menetapkan kandidat yang akan menjalani uji publik atau survei.
Lebih lanjut, Abah Dur juga menyampaikan kandidat yang mengikuti uji publik ini, kemungkinan akan dua hingga tiga orang. Mereka akan diminta untuk mensosialisasikan diri kepada masyarakat sebagai calon wali kota (Cawalkot) dari PKB Kota Malang, kemudian dilanjutkan dengan tahapan survei.
"Setelah tahapan survei, baru akan dikeluarkan rekomendasi mengenai siapa yang akan menjadi calon wali kota atau calon wakil wali kota dari PKB," jelasnya.
Terpisah, salah satu kandidat bacakada PKB, Imam Supandi mengonfirmasi bahwa dirinya sedang menjalani UKK di Jakarta. Imam menyatakan telah menyiapkan strategi khusus, untuk memikat hati DPP PKB.
Ia juga mengklaim telah mendapatkan dukungan dari partai politik lain, seperti PDIP, Demokrat, Nasdem, PSI dan Gerindra. Selain itu, Imam menyebutkan akan memaparkan strategi pemenangan Pilkada Kota Malang, termasuk menjalin komunikasi dengan paguyuban. Termasuk komunitas agama Islam di Kota Malang, serta melakukan dialog dengan UMKM, kelompok milenial dan Gen Z.
"Dalam upaya pemenangan Pilkada, saya akan berkomunikasi dengan berbagai komunitas dan kelompok masyarakat di Kota Malang," jelas Imam.
Reporter:Santi Wahyu/Editor:Ais