
BLITAR (Lenteratoday) - Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menutup Puncak Peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XXI sekaligus Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (HKG-PKK) ke-52 Provinsi Jawa Timur di Alun-Alun Kota Blitar, Selasa (11/6/2024).
Untuk diketahui Puncak Peringatan BBGRM XXI dan HKG PKK ke-52 Provinsi Jatim dilaksanakan selama 5 hari dimulai pada tanggal 7 Juni hingga 11 Juni 2024 di Alun-alun Kota Blitar.
Dalam penutupan ini, Pj. Gubernur Adhy mengajak kepada masyarakat untuk mengintegrasikan ‘IKI’ yang merupakan akronim dari Inisiatif, Kolaboratif dan Inovatif ke dalam semangat gotong royong, sehingga mampu menyelesaikan setiap permasalahan yang ada di masyarakat.
“Kita punya konsep Inisiatif, Kolaboratif dan Inovatif atau ‘IKI’, kita padupadankan dengan semangat gotong royong yang telah menjadi ciri khas di masyarakat,” ajak Adhy.
“Dengan itu, nantinya kita maju bersama membangun Jatim yang inklusif dan berkelanjutan demi mencapai kemakmuran masyarakat,” tambahnya.
Pj. Gubernur Adhy meyakini, perpaduan konsep ‘IKI’ dengan jiwa semangat gotong royong ini, berbagai prestasi bidang pembangunan di Jawa Timur mampu diwujudkan dengan gemilang.
Hal tersebut terbukti terhadap pertumbuhan ekonomi di Jatim. Data BPS memcatat, pertumbuhan ekonomi Jawa Timur pada triwulan I tahun 2024 (Y-o-Y) tumbuh sebesar 4,8 persen, dan menjadikannya lokomotif perekonomian dan berkontribusi sebesar 25,2 persen terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di Pulau Jawa.
Dalam kesempatan ini, Pj. Gubernur Adhy juga menyampaikan bahwa berdasarkan status Indeks Desa Membangun (IDM) dari Kementerian PDTT RI, Jawa Timur memiliki jumlah Desa Mandiri tertinggi sebanyak 2.800 desa atau 24,4 persen dari total 11.456 Desa Mandiri se-Indonesia.
Oleh karenanya, Pj. Gubernur Adhy sendiri memandang, kesejahteraan dan kesuksesan Jatim tercapai berkat kerja sama berbagai pihak, salah satunya dengan kontribusi TP PKK yang hari kesatuannya juga diperingati pada tanggal yang sama.
Sementara itu, Pj. Ketua TP PKK Provinsi Jawa Timur, Isye Adhy Karyono mengajak TP PKK Kabupaten/Kota dapat mewujudkan keberhasilan visi gerakan PKK sesuai rencana induk gerakan PKK tahun 2021-2024.
“Dengan melibatkan peran Tim Penggerak PKK, program-program di tingkat daerah dapat lebih efektif dan terpadu, karena PKK memiliki berbagai bidang yang strategis dalam mendukung program pemerintah,” ungkapnya.
Pada acara itu pula, dilakukan prosesi penyerahan berbagai penghargaan kepada para pemenang oleh Pj. Gubernur Adhy, di antaranya, penghargaan pelaksana gotong royong terbaik Provinsi Jawa Timur tahun 2024, penghargaan inovasi teknologi tepat guna di desa dan penghargaan pos pelayanan teknologi tepat guna desa.
Pemberian penghargaan dan apresiasi juga diberikan oleh Pj. Ketua TP PKK provinsi Jawa Timur Isye Adhy Karyono kepada tokoh dan daerah kader-kader yang berhasil memberikan sumbangsih untuk kemajuan daerahnya.
Penghargaan dan apresiasi itu antara lain, penghargaan pengabdian Adhi Bhakti, apresiasi kabupaten/kota yang telah mendapat peringkat observasi pilot project percontohan nasional gerakan keluarga sehat, tangguh dan tanggal bencana. Selain itu juga apresiasi kepada kabupaten/kota yang telah mengikuti lomba jambore nasional kader PKK di Surakarta.
Pj. Gubernur Adhy, didampingi Walikota Blitar Santoso, Ketua DPRD Provinsi Jatim Kusnadi, Pj. Ketua TP PKK Provinsi Jatim Isye Adhy Karyono, Ketua TP PKK Kota Blitar Feti Wulandari, Pj. Sekdaprov Jatim Bobby Soemiarsono, Wakil Wali Kota Blitar Tjutjuk Sunario, Kepala DPMD Jatim Budi Sarwoto dan Kepala BKKBN Jatim Maria Ernawati (*)
Reporter: Lutfiyu Handi