15 April 2025

Get In Touch

Longsor di Jalur Piket Nol Lumajang, 1 Motor Tertimbun

Kendaraan terjebak longsor di Jalur Piket Nol Lumajang, Jumat (7/6/2024) (Dok. BPBD Lumajang)
Kendaraan terjebak longsor di Jalur Piket Nol Lumajang, Jumat (7/6/2024) (Dok. BPBD Lumajang)

LUMAJANG (Lenteratoday) -Peristiwa tanah longsor kembali menerjang jalur Piket Nol, Dusun Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (7/6/2024) kemarin.

Timbunan material yang jatuh membuat jalan raya penghubung antara Lumajang dan Kabupaten Malang itu sempat lumpuh.

Bahkan, satu sepeda motor pengendara yang melintas pun tertimbun runtuhan material. Beruntung, pengendara sepeda motor yang belum diketahui identitasnya ini berhasil menyelamatkan diri sebelum material tanah mengenai dirinya.

Kabid Kedaruratan dan Rehabilitasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang Yudhi Cahyono membenarkan, terdapat satu sepeda motor yang tertimbun material longsor.

"Informasinya memang ada satu sepeda motor yang tertimbun, namun dipastikan pengendaranya selamat dan sudah dievakuasi," kata dia.

Yudhi menyebut, penyebab longsor diduga lantaran hujan deras yang mengguyur wilayah setempat sejak Kamis (6/6/2024) malam hingga Jumat (7/6/2024) pagi.

"Kalau penyebabnya karena hujan, sejak malam sampai pagi hujan masih berlangsung. Kejadian longsornya sendiri terjadi sekitar pukul 01.30 WIB," tambah Yudhi.

Sementara itu, kata Yudhi, longsor yang melanda jalur Piket Nol terjadi di dua titik berbeda. Akibatnya, hingga Jumat pukul 20.00 WIB proses pembersihan jalur masih berlangsung.

"Ada dua titik yang tertimbun longsor. Intinya material longsor cukup banyak dan saat ini masih upaya pembersihan," kata dia, dikutip Kompas.

Yudhi mengimbau, pengendara yang hendak melintasi jalur Piket Nol beralih menggunakan akses alternatif lain. Seperti jalur alternatif Curah Kobokan maupun jalur memutar via Probolinggo.

Jadi, untuk pengendara yang hendak melewati jalur Piket Nol harus tetap waspada. Lebih direkomendasikan untuk melintasi melalui Tol Cikali atau Curah Kobokan," kata dia (*)

Editor: Arifin BH

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.