
Blitar - Karena ada 2 orang warga di Lingkungan Jl Waru RT3/RW3 Kelurahan Rembang, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, positif terinfeksi Virus Corona (Covid-19). Sebanyak 8 Kepala Keluarga (KK) terdiri dari 27 orang, harus karantina lingkungan selama 14 hari kedepan.
Disampaikan Camat Sanan Wetan, Heru Eko Pramono adanya 2 warga di lingkungan sini yang hasil Swab Test dinyatakan positif, maka atas kesepakatan warga dilakukan karantina lingkungan," ujar Heru pada wartawan, Rabu (8/7/2020).
Dijelaskan Heru keputusan karantina lingkungan ini, dilakukan untuk mencegah penyebaran Virus Corona. Adapun 2 warga yang positif Covid-19 masih satu keluarga, yaitu, bapak dan anak. Untuk bapaknya meninggal saat statusnya masih Pasien Dalam Pengawasan (PDP), kemudian hasil Swab Test dinyatakan positif Covid-19.
"Sedangkan anaknya, perempuan yang bekerja sebagai tenaga kesehatan di salah satu rumah sakit (RS) di Kabupaten Blitar hasil Swab Test juga positif Covid-19. "Saat ini anaknya menjalani isolasi di RS rujukan Covid-19 di Kabupaten Blitar, karena juga bekerja di RS Kabupaten Blitar," jelasnya.
Setelah adanya 2 warga yang positif Covid-19 tersebut, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Blitar melakukan tracing di lokasi, hasilnya diketahui ada 27 orang dari 8 kepala keluarga di lingkungan tersebut yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19. Beberapa orang yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19, masih berhubungan keluarga. "Kini orang-orang tersebut melakukan isolasi mandiri di rumah, sambil menunggu hasil swab keluar," papar Heru.
Pantauan di lokasi, kondisi di lingkungan tersebut terlihat sepi. Jalan masuk lingkungan ditutup portal, rumah warga juga banyak yang tertutup karena mayoritas warga beraktivitas di dalam rumah.
Sementara itu Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Blitar, Hakim Sisworo mengatakan Pemkot Blitar mencukupi kebutuhan sehari-hari untuk warga di lingkungan Kelurahan Rembang yang karantina mandiri. "Pemkot Blitar melalui Dinsos memberikan bantuan makan 3 kali sehari pada warga, selain itu kami juga memberikan bantuan paket sembako. Karantina mandiri itu dilakukan sampai hasil Swab Test mereka keluar," kata Hakim. (ais)