13 April 2025

Get In Touch

KPU Sosialisasikan Pilkada 2024 'Gembira' di Kota Blitar

KPU Kota Blitar sosialisasikan tagline Pilkada 2024 'Gembira' di Kota Blitar
KPU Kota Blitar sosialisasikan tagline Pilkada 2024 'Gembira' di Kota Blitar

BLITAR (Lenteratoday) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Blitar sosialisasikan tagline Pilkada 2024, yaitu Gayeng Memilih Bersama Aspirasi Rakyat (Gembira) saat Media Gathering Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Blitar, Senin(3/6/2024) siang.

Ketua KPU Kota Blitar, Rangga Bisma Aditya menyampaikan bersamaan dengan pelaksanaan tahapan Pilkada 2024 di Kota Blitar, pihaknya akan meluncurkan tagline 'Gembira' yaitu Gayeng Memilih Bersama Aspirasi Rakyat.

"Tagline ini mempunyai makna agar Pilkada 2024 ini bisa dilaksanakan secara riang gembira, bisa berdampak signifikan pada pembangunan yang berdasarkan aspirasi masyarakat," kata Rangga.

Tampak mendampingi Rangga, Komisioner KPU Kota Blitar Divisi Sosdiklih Parmas Gunawan, Divisi Teknis Penyelenggaraan Hernawan M Khabib, Divisi Hukum dan Pengawas Edy Saputra.

Beberapa hal disampaikan oleh Rangga, diantaranya Daftar Pemilih Potensial pada Pilkada 2024 ini mencapai 120.218 pemilih.

"Ini belum Daftar Pemilih Tetap (DPT) ya, karena nanti akan dilakukan tahapan coklit. Diperkirakan jumlah pemilih pada Pilkada 2024 akan bertambah sekitar 1.000 pemilih, dibanding Pemilu 2024," jelasnya.

Pada Pemilu 2024 Pebruari lalu, DPT sebanyak 119.087 pemilih. Bertambahnya pemilih ini diakibatkan beberapa faktor, diantaranya pemilih pemula yang sudah berusia 17 tahun, migrasi penduduk pindah ke Kota Blitar dan pensiunan TNI/Polri.

"Terkait tahapan pemutakhiran DPT pada Pilkada 2024 ini juga, merupakan salah satu tahapan yang termasuk rawan. Karena adanya perbedaan definisi sesuai dasar aturan penetapan DPT, pada Pemilu 2024 dan Pilkada 2024," beber Rangga.

Dimana pada Pemilu 2024 Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) pindah pemilih dari daerah asal dicoret, masuk dalam Daftar Pemilih Khusus (DPK). Sedangkan pada Pilkada 2024 pindah pemilih dari luar daerah tidak dicoret, tapi dimasukkan dalam daftar pemilih tambahan.

Sementara itu terkait jumlah TPS pada Pilkada 2024 sebanyak 211 seluruh nya TPS reguler, jauh berkurang dibanding Pemilu 2024 lalu yang mencapai 437 termasuk TPS khusus.

"Berkurangnya jumlah TPS ini, karena jumlah pemilih maksimal bisa mencapai 600 pemilih pada Pilkada 2024. Sedangkan pada Pemilu 2024 lalu, maksimal hanya 300 pemilih," paparnya.

Terkait partisipasi masyarakat (Parmas) Rangga menegaskan pada Pilkada 2024 yang pertama kalinya, Pilgub bersamaan dengan Pilwali Kota Blitar ini. Bisa mencapai angka 80-82 persen, lebih tinggi dibanding Pilkada 2020 lalu yang sekitar 79 persen.

Sementara dalam Pemilu 2024 Februari lalu, untuk Pileg dan Pilpres Parmas di Kota Blitar mencapai angka 85 persen.

"Ini partisipasi masyarakat tertinggi sepanjang Pemilu, pasca reformasi di Kota Blitar," tandasnya.

Oleh karena itu Rangga berharap sesuai dengan tagline Pilkada 2024 Gembira di Kota Blitar, masyarakat memilih pemimpin berdasrkan pilihan dan hati nuraninya.

"Dimana pemimpinnya berlandaskan RPJPN 2025-2045 serta RPJPD 2025-2029 Kota Blitar, yang menjadi visi misinya kepala daerah," tegas Rangga 

Ditambahkan Rangga bahwa soft lounching tagline Pilkada 2024 Gembira Kota Blitar, akan dilakukan pada 5 Juni 2024 di Monumen PETA, Kota Blitar imbuhnya.

Reporter:Arief Sukaputra/Editor:Ais

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.