
PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Pemerintahan Kota (Pemkot) Palangka Raya mengusulkan 150 formasi Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tahun 2025.
Menanggapi hal ini Ketua Komisi A DPRD Kota Palangka Raya, Subandi meminta pemerintah setempat untuk melaksanakan proses seleksi CPNS dan PPPK secara transparan.
"Dengan melakukan seleksi CPNS dan PPPK secara transparan, diharapkan dapat menghasilkan pegawai yang bekerja melayani masyarakat secara optimal," papar Subandi, Jumat(24/5/2024).
Ia melanjutkan dengan adanya penambahan formasi ASN, ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pegawai dan dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Subandi mengatakan meskipun saat ini proses tahapan seleksi CPNS dan PPPK sudah menggunakan sistem komputerisasi, namun ia mengingatkan pengawasan jangan sampai longgar sehingga tidak ada celah untuk terjadinya kecurangan.
"Karena jika dalam proses seleksinya saja sudah melalui kecurangan, bagaimana jika saat bekerja nanti, Ada kemungkinan bisa bertindak yang merugikan masyarakat dan negara," ungkapnya.
Subandi menambahkan dengan adanya 150 formasi tersebut, diharapkan bisa meningkatkan kinerja pemerintahan khususnya dalam sektor pelayanan publik.
"Agar usulan yang diajukan dapat direalisasikan sesuai kebutuhan di daerah, harus ada koordinasi yang kuat antara Pemkot Palangka Raya dengan pemerintah pusat," ucapnya.
Sementara itu Pj Sekda Palangka Raya, Achmad Zaini menjelaskan usulan formasi ASN diajukan atas pertimbangan, ada beberapa perangkat daerah yang masih kekurangan pegawai. Seperti di Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ), yang idealnya ada sekitar 40-an pegawai jika mengacu pada status kelas kota.
"Pemkot akan berupaya untuk menjaga ketersediaan sumber daya manusia yang memadai, agar bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," pungkasnya.
Reporter:Novita/Editor:Ais