
MALANG (Lenteratoday) - Tahapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 terus berjalan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang resmi melantik 25 petugas Panitia Pengawas Kecamatan (PPK).
Ketua KPU Kota Malang, Aminah Asminingtyas mengharapkan pelantikan PPK ini menjadi upaya memastikan integritas demokrasi yang kuat, dan proses pemilihan yang adil di Kota Malang.
Menurut Aminah, peran PPK sebagai garda terdepan di tingkat kecamatan sangat vital dalam memastikan jalannya proses pemungutan suara yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.
"Proses tahapannya meliputi perekrutan PPK yang berakhir bersamaan dengan pelantikan, yang baru saja dilaksanakan. PPK ini sebagai garda depan yang berkoordinasi dengan Panitia Pemungutan Suara (PPS). Mereka ini ujung tombak pemungutan suara," ujar Aminah, Kamis(16/5/2024).
Aminah menyampaikan dengan masa kerja selama 8 bulan, PPK merupakan representasi KPU di tingkat kecamatan. Bertanggung jawab untuk memastikan bahwa PPS dapat bekerja secara maksimal, sesuai dengan tahapan yang telah ditetapkan imbuhnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengapresiasi peran KPU dan seluruh stakeholder dalam menjaga suasana damai dan kondusif, selama proses pemilu Pilpres dan Pileg sebelumnya. Wahyu juga menegaskan pentingnya menjaga integritas profesional, dalam menjalankan tahapan Pilkada mendatang.
"Dengan dilantiknya PPK ini, saya berharap mereka segera melakukan koordinasi yang baik, secara internal maupun eksternal untuk memastikan bahwa tahapan Pilkada di Kota Malang dapat terlaksana dengan lancar dan tertib," ujar Wahyu.
Ia juga menekankan, kesuksesan Pilkada tidak hanya menjadi tanggung jawab penyelenggara pemilu, tetapi juga merupakan tanggung jawab bersama seluruh lapisan masyarakat. Hal ini menurutnya, menjadi kunci utama dalam menjaga integritas dan demokrasi yang sehat di Kota Malang.
Reporter: Santi Wahyu/Editor:Ais