19 April 2025

Get In Touch

Pengamat Prediksi Harga Emas Akan Cenderung Naik

Ilustrasi emas.
Ilustrasi emas.

SURABAYA (Lenteratoday) - Belakangan ini, harga emas mengalami tren fluktuatif, akan tetapi pengamat memprediksikan bahwa harga emas akan cenderung naik untuk waktu belakangan ke depan.

Untuk diketahui, pada Sabtu (11/5/2024), harga emas Antam naik Rp 7 ribu ke level Rp 1.333.000. Bila dibandingkan dengan harga pada pekan lalu, harga emas batangan Antam naik Rp 20 ribu dari Rp 1.313.000. Sementara itu, emas dunia tercatat berada di level 2.360 per ons troy.

Pengamat Komoditas dan Mata Uang PT Deu Calion Futures (DCFX), Lukman Leong, mengatakan kenaikan harga emas Antam mengikuti tren kenaikan harga emas internasional. Dia menandaskan bahwa kondisi ini seiring dengan data ekonomi penting AS, data tenaga kerja AS sebagaimana klaim pengangguran lebih tinggi dan indeks kepercayaan konsumen Michigan yang lebih rendah dari perkiraan.

"Selain itu, situasi di Timteng Israel Palestina yang memanas juga mendukung harga emas," katanya dilansir dari Tempo Sabtu (11/5/2024).

Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa pada awal bulan Mei lalu, harga emas Antam terpantau sempat menurun. Namun penurunan itu hanya sesaat karena kembali naik beberapa hari kemudian.

"Penurunan tajam sebelumnya juga disebabkan oleh hal yang sama, data-data ekonomi AS yang lebih kuat dan harapan gencatan senjata di Timur Tengah," tuturnya.

Karena itu, dia menilai bahwa kondisi harga emas yang fluktuatif ini masih akan terjadi. Kemudian, lanjutnya, pada akhirnya, emas akan melanjutkan rally ketika bank-bank sentral dunia mulai memangkas suku bunga.

Melihat kondisi ini, maka dia berpesa pada para investor agar agar tetap bertahan. Dia memperkirakan tren harga emas ke depan masih akan bergerak naik. "Tren ke depan masih naik, harga akhir tahun diperkirakan mencapai kisaran Rp 1,45 juta sampai Rp 1,5 juta per gram," katanya. (*)

Sumber : Tempo | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.