
MADIUN ( Lenteratoday)- Politis muda Ghina Rabbani Wasisto memastiaan diri akan maju sebagai bakal Calon Wakil Bupati (Cawabup) Kabupaten Madiun dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Ghina, mendatangi kantor Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Madiun Kamis untuk menyerahkan formulir pendaftaran bakal calon Wakil Bupati Madiun Kamis (9/5/2024).
Didampingin keluarga dan Pengurus Anak Cabang (PAC) PDIP Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun Kamis perempuan kelahiran 4 Maret 1999 ini optimis bisa bersaing dalam bursa calon Wakil Bupati Madiun.
Sedangkan terkait rekom partai, perempuan yang sebelumnya maju sebagai calon legislatif (bacaleg) termuda dari PDIP yang maju di Pemilu Legislatif (Pileg) DPRD Jatim di 2024, menyerahkan semuanya kepada keputusan partai. Karena penilaian kelayakan ada dalam Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
"Kalau seberapa yakin rekomnya itukan dinilai kelayakannya diserahkan kepada DPP. Jadi untuk dilihat layak tidaknya. Ya semoga saja yang terbaik apapun hasil DPP apapun rekomnya itu pasti kader yang terbaik, calon terbaik untuk kabupaten Madiun," kata Ghina.
Alumni Fakultas Ilmu Politik Universitas Padjajaran ini juga akan menerima siapapun akan dipasangkan dengan dirinya jika nantinya dia dipercaya untuk menjadi pendamping calon Bupati Madiun dalam piklada yang akan digelar 27 November 2024 nanti.
“Kalau Bupati, dikembalikan ke Partai. Kita membuka komunikasi siapapun yang terbaik. Karean koalisi dengan siapapun kita kembalikan ke partai,” ujar Ghina.
Untuk diketahui, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Madiun membuka pendaftaran calon bupati dan calon wakil bupati dari 15 Mei hingga 15 April mendatang. Pendaftaran akan yang buka untuk umum ini merupakan proses penjaringan bakal calon bupati dan calon wakil bupati Kabupaten Madiun.
Hingga saat ini panitia penerima pendaftaran DPC PDIP kabupaten Madiun Pardi Wibowo menjelaskan bahwa saat ini baru tercatat 1 orang yang mengambil pendaftaran bakal calon Bupati dan 1 orang bakal calon wakil Bupati. Untuk kader internal partai PDIP belum ada yang mendaftar.
"Tercatat baru ada 2 pendaftaran, 1 mendaftar untuk bakal calon Bupati dan satunya mendaftar sebagai wakil bupati. Kalau kader internal partai belum ada yang mendaftar. Kebiasaannya biasanya last minute menjelang penutupan pendaftaran," ujar Pardi.
Reporter : Wiwiet Eko Prasetyo / Co-Editor: Nei-Dya