20 April 2025

Get In Touch

Wali Kota Berkantor di Kelurahan, DPRD Surabaya: Harus Memberikan Solutif

Wali Kota Berkantor di Kelurahan, DPRD Surabaya: Harus Memberikan Solutif

SURABAYA (Lenteratoday) -Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi kembali beraktivitas dengan berkantor di kelurahan, karena ingin mengevaluasi dan mengecek kinerja para lurah dan camat yang ada di Kota Surabaya.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Reni Astuti menilai, upaya Eri tersebut sudah bagus namun harus bisa memberikan solutif yang menyeluruh atas permasalah warga di Surabaya.

Harusnya upaya solutif yang ditunjukkan Eri saat hari pertama ngantor di kelurahan tidak bersifat kasuistik. Sehingga, ketika warga di lain kelurahan yang mengadukan masalah yang sama bisa mendapat solusi.

“Jadi, kebijakannya bisa dirasakan dan menyelesaikan secara keseluruhan. Sehingga, solusi yang disampaikan harus juga bisa diterapkan diseluruh kelurahan di Surabaya. Sehingga permasalahan yang sama dihadapi warga di kelurahan lain juga bisa mendapatkan solusi,” kata Reni, Selasa (7/5/2024).

Reni menyebut kegiatan yang dilakukan Eri ini merupakan upaya dalam melakukan transformational leadership kepada pejabat di lapangan.

Selain itu, ia menyebut, kehadiran Eri di kelurahan juga harus bisa memastikan data kemiskinan dan berikut penanganannya.

Beberapa temuan

Diberitakan, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi kembali berkantor di kelurahan pada Senin (6/5/2024). Kali ini, Eri memilih Kelurahan Bubutan sebagai lokasi perdananya ngantor di awal Mei.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berkantor di kelurahan Bubutan pada Senin (6/5/2024) -Ist.

Tiba di lokasi sekitar pukul 08.00 WIB, Wali Kota Eri langsung bercengkrama dengan beberapa warga yang berada di lokasi. Ia juga tampak menyaksikan langsung petugas kelurahan/kecamatan memberikan pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) kepada warga.

"Ada temuan yang tidak terlalu signifikan, tapi adalah keberanian dari teman-teman untuk memberikan solusi, sehingga (pelayanan) bisa cepat di hari itu," katanya. 

Dia menekankan bahwa pelayanan adminduk harus diselesaikan dalam waktu satu hari. Namun ia juga menyadari bahwa ada beberapa kasus yang memang memerlukan penanganan khusus.

"Saya sudah sampaikan, pelayanan adminduk harus satu hari selesai, tapi saya berharapnya (persoalan) bisa dipisah," katanya. 

Sejumlah temuan saat ngantor di Kelurahan Bubutan adalah terkait adanya warga yang urus kehilangan akta kelahiran. Menurut dia, kehilangan akta kelahiran dapat diurus di kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) atau kelurahan kecamatan setempat (*)

Reporter: Amanah|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.