
Kediri - Kembali terjadi ledakan pasien konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kediri. Pada, Jumat (3/7/2020), terdapat tambahan 27 kasus baru terkonfirmasi positif Corona dengan tambahan 3 klaster penyebaran baru dan 3 pasien terkonfirmasi positif dinyatakan sembuh.
Rilis Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (TGTPP) Covid-19 Kabupaten Kediri yang dibagikan ke awak media menyebutkan, hingga Jumat (3/7/2020) ini terakumulasi 233 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kediri. Rincian dari akumulasi tersebut adalah 168 orang dirawat, 51 orang sembuh dan 14 orang meninggal.
"Dengan masih meningkatnya jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kediri, kami mengharapkan masyarakat benar-benar disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan,” pinta Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (TGTPP) Covid-19 Kabupaten Kediri dr Ahmad Chotib dalam rilisnya.
Diuraikan, 27 tambahan kasus terkonfirmasipositif Covid-19 tersebut terinciu:
10 Klaster Araya Tulungagung
- 2 orang warga Desa Mojo Kecamatan Mojo, isolasi mandiri
- 3 orang warga Desa Mlati Kecamatan Mojo, isolasi mandiri
- 3 orang warga Desa Sukoanyar Kecamatan Mojo, isolasi mandiri
- 2 orang warga Desa Surat Kecamatan Mojo, isolasi mandiri
3 Klaster Maspion Sidoarjo
- 2 orang warga Desa Langenharjo Kecamatan Plemahan, isolasi mandiri
- 1 orang warga Desa Kuwik Kecamatan Kunjang, isolasi mandiri
2 Klaster Surabaya
- 1 orang warga Desa Sebet Kecamatan Plemahan, isolasi mandiri
- 1 orang warga Desa Keling Kecamatan Kepung, isolasi mandiri
1 Klaster Desa Gampeng
- 1 orang warga Desa Gampeng Kecamatan Gampengrejo, isolasi di WismaAtlet Pare
5 Klaster Desa Ketawang
- 4 orang warga Desa Ketawang Kecamatan Purwoasri, isolasi mandiri
- 1 orang warga Desa Mojokerep Kecamatan Plemahan, isolasi mandiri
3 Klaster Pace Nganjuk
- 2 orang warga Desa Kedungsari Kecamatan Tarokan, isolasi mandiri
- 1 orang warga Desa Sonorejo Kecamatan Grogol, isolasi mandiri
3 Klaster Baru
- 1 orang warga Desa Papar Kecamatan Papar, dirawat di RS Bhayangkara
- 1 orang warga Desa Kalibelo Kecamatan Gampengrejo, dirawat di RSBhayangkara
- 1 orang warga Desa Sidorejo Kecamatan Pare, dirawat di RS HVA
Dengan tambahan 27 kasus ini, rincian klaster kasus terkonfirmasipositif Covid-19 di
Kabupaten Kediri adalah sebagai berikut:
1. Klaster Araya Tulungagung : 20 orang
2. Klaster Jakarta : 3 orang
3. Klaster Kalimantan : 1 orang
4. Klaster Halmahera : 1 orang
5. Klaster Maspion Sidoarjo : 9 orang
6. Klaster Sampoerna : 1 orang
7. Klaster Pelatihan Haji : 5 orang
8. Klaster Pabrik Rokok Mustika : 53 orang
9. Klaster Pondok Pesantren Temboro : 8 orang
10. Klaster Surabaya : 16 orang
11. Klaster Gresik : 1 orang
12. Klaster Sidoarjo : 2 orang
13. Klaster Papua : 1 orang
14. Klaster Pasuruan : 2 orang
15. Klaster Desa Ngadiluwih : 2 orang
16. Klaster Desa Kwadungan : 4 orang
17. Klaster Desa Kambingan : 5 orang
18. Klaster Desa Toyoresmi : 5 orang
19. Klaster Desa Bobang : 3 orang
20. Klaster Desa Kedawung : 3 orang
21. Klaster Desa Kedak : 27 orang
22. Klaster Desa Sidorejo : 2 orang
23. Klaster Desa Sumberbendo : 3 orang
24. Klaster Desa Padangan : 2 orang
25. Klaster Desa Gampeng : 4 orang
26. Klaster Desa Ketawang : 8 orang
27. Klaster Desa Woromarto : 2 orang
28. Klaster Pace Nganjuk : 4 orang
29. Klaster Baru : 36 orang
Sementara itu 3 (tiga) pasien terkonfirmasipositif Covid-19 telah dinyatakan sembuh, terinci:
1 (satu) Klaster Surabaya
- 1 orang warga Desa Tulungrejo Kecamatan Pare
1 (satu) Klaster Desa Sumberbendo
- 2 orang warga Desa Sumberbendo Kecamatan Pare
“Tanpa kerjasama dari massyarakat benar-benardisiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, yaitu cuci tangan pakai sabundengan air mengalir, jaga jarak dan wajib memakai masker saat beraktivitas.Upaya TGTPP tak akan maksimal, dimana harus dipahami bersama disiplinmenjalankan protokol kesehatan adalah kunci keberhasilan mengendalikan pandemiCovid-19 ini,” sambung dr Chotib dalam rilisnya.(gos).