21 April 2025

Get In Touch

Pemkot Surabaya Galang Dana Penanganan Covid-19 dari Para Pegawai

Pemkot Surabaya Galang Dana Penanganan Covid-19 dari Para Pegawai

Surabaya - Sebagai upaya penanganan Covid-19, Pemkot Surabaya melakukan berbagai upaya. Pemkot Surabaya pun meminta pada pegawai yang ada di lingkungan Pemkot Surabaya untuk memberikan sumbangan untuk penanganan Covid-19.

Permintaan itu tertuang dalam surat resmi dari Pemkot Surabaya tertanggal 30 Juni 2020. Sekretaris Kota Surabaya Hendro Gunawan mengatakan, bahwa memang surat itu benar adanya. Surat itu ditujukan pada para pegawai di lingkungan Perusahaan Daerah, RSUD, Puskesmas.

Hendro mengaku tidak ada yang salah dengan penerbitan surat tersebut. “Iya memang benar kok itu suratnya. Sah-sah saja kan. Ada yang salah dengan surat tersebut?” katanya saat ditemui di Balai Kota Surabaya.

Hendro mengatakan bahwasanya penggalangan dana yang dilakukan adalah wujud empati untuk masyarakat Surabaya dari lingkungan Pemkot Surabaya.

"Kami sudah sering kok begitu, makanya kadang kami buka posko untuk penerimaan. Tidak hanya saat pandemi, termasuk waktu gempa bumi dan lainnya. Dari swasta juga berkenan nyumbang, asal ikhlas, insyaallah bermanfaat," jelasnya.

Kegiatan ini, lanjut Hendro tidak ada paksaan. Jadi donasi yang dilakukan oleh karyawan/karyawati ASN/Non-ASN di pemkot diberikan secara suka rela. Nantinya hasil dari galangan dana tersebut akan digunakan untuk bantuan makanan kepada penderita Covid-19, juga untuk membeli alat medis.

Ketika ditanya soal apakah anggaran dana refocusing dari APBD Surabaya untuk penanganan covid-19 sebesar Rp 196 miliar sudah habis. Hendro menjawab bahwa dana itu masih ada. "Belum habis dananya. Karena banyak yang support dari berbagai pihak untuk penanganan Corona ini," ujarnya.

Hendro mengatakan bahwa anggaran yang sudah diserap tidak banyak. Untuk nominal berapa persennya data tersebut dimiliki oleh Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pajak Daerah (BPKPD).

"Penyerapan dari refocusing nggak banyak sampai saat ini. Soalnya sudah banyak terbantu dari Pemerintah Pusat, Pemprov, dan bantuan masyarakat. Lagi pula dana besar bukan ukuran apakah kegiatannya besar juga. Yang jelas harus efisien dan efektif," pungkasnya. (ard)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.