20 April 2025

Get In Touch

Khofifah Terima Satyalencana dari Presiden Jokowi

tanda kehormatan Satyalencana Karya Bhakti Praja Nugraha (Dok-Pri)
tanda kehormatan Satyalencana Karya Bhakti Praja Nugraha (Dok-Pri)

SURABAYA (Lenteratoday) - Gubernur Provinsi Jawa Timur periode 2019-2024, Khofifah Indar Parawansa menerima secara simbolik tanda kehormatan Satyalencana Karya Bhakti Praja Nugraha dari Presiden Joko Widodo.

Penyerahan tanda kehormatan kepada Khofifah dilakukan secara langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, bertepatan dengan momentum peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) ke-28 tahun 2024 di Balai Kota Surabaya, Kamis (25/4/2024). .

Khofifah dinilai berhasil menempatkan Jatim sebagai provinsi dengan kinerja terbaik se-nasional berdasarkan hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) tahun 2022 terhadap Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Jatim tahun 2021.

Menjadi satu-satunya Gubernur yang menerima Satyalencana Karya Bhakti Praja 2024, Khofifah mengungkapkan rasa syukur dan terimakasihnya kepada masyarakat Jatim dan jajaran ASN Pemprov Jatim berkat penghargaan yang diberikan kepada dirinya dan Provinsi Jatim.

"Alhamdulillah, penghargaan ini berkat kerja keras semua pihak dan dedikasi ASN Jatim kepada seluruh warga Jatim," ujarnya.

Menurut Khofifah, pencapaian ini merupakan hasil dari perjuangan Pemprov Jatim mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan daerah Jatim melalui Program Nawa Bhakti Satya yang CETTAR.

Nawa Bhakti Satya yang diandalkan oleh Khofifah berhasil menurunkan angka kemiskinan di Jatim sebesar 3,58 persen dalam rentang waktu 3 tahun dari 2020-2023 dan menempatkan Jatim memiliki angka penurunan kemiskinan yang melampaui rata rata capaian nasional.

Khofifah dengan Nawa Bhakti Satya nya dinilai berhasil dalam menurunkan angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 0,25 persen, dimana tahun 2021 ada di angka 5,73 persen menjadi 5,49 persen di tahun 2022. Angka TPT terus turun menjadi 4,88 persen pada Agustus 2023.

Khofifah turut membeberkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jatim yang terus membaik. Per 1 Desember 2023, IPM Jatim ada di angka 74,65 persen meningkat 3,15 persen selama rentang waktu 2019-2023.

"Dengan capaian IPM ini, Jatim dan kita semua semakin optimis untuk menyambut dan mewujudkan Indonesia Emas 2045 mendatang," beber Khofifah.

Sementara itu, Khofifah menuturkan bahwa pihaknya akan terus berkomitmen dan siap untuk kembali melanjutkan pembangunan demi mewujudkan Jatim yang maju dan sejahtera.

"Capaian ini memunculkan optimisme kita semua bahwa Jatim akan menjadi Provinsi terbaik di Indonesia, masyarakat nya memiliki daya saing dan meningkat secara kualitas hidup. Sekali lagi saya berterimakasih dan menyampaikan salam cinta kepada seluruh masyarakat Jatim," pungkasnya.

Reporter: Pradhita (mg)|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.