
Kediri - Upaya Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (TGTPP) Covid-19 Kabupaten Kediri menekan penularan virus yang kini menjadi pendemi dunia kurang maksimal. Angka kasus terkonfirmasi positif masih terus bertambah, pada Rabu (1/07/2020) ada tambahan 1 kasus positif, sehingga total terdapat 203 kasus positif.
Celakanya, kelambanan informasi terkonfirmasipositif menjadikan pasien warga Desa Bendo Kecamatan Pare yang dirawat diRSKK, keburu meninggal dunia sebelumhasil swab keluar. Ironisnya lagi, klaster penularan Covid-19 terus bertambah,pasien tambahan positif tersebut berasal dari klaster baru.
Sementara itu 2 (dua) pasien terkonfirmasipositif Covid-19 telah dinyatakan sembuh, yaitu 1orang warga Desa TitikKecamatan Semen dan 1 orang warga Desa Tulungrejo Kecamatan Pare. Daripemeriksaan laboratorium, hasil swab terhadap keduanya terkonfirmasi negatifdua kali berturut-turut.
“Dengan demikian, saat ini terdapat 203 kasuspositif Covid-19 di Kabupaten Kediri, dengan rincian 143 orang dirawat, 46orang sembuh dan 14 orang meninggal.1 (satu) tambahan kasus terkonfirmasipositif Covid-19 terakhir, meninggal sebelum hasil swab keluar,” tulis JuruBicara TGTPP Covid-19 Kabupaten Kediri, dr Ahmad Chotib dalam rilisnya.
Dengan tambahan 1 kasus ini, rincian klaster kasus terkonfirmasipositif Covid-19 di
Kabupaten Kediri adalah sebagai berikut:
1. Klaster Araya Tulungagung : 10 orang
2. Klaster Jakarta : 3 orang
3. Klaster Kalimantan : 1 orang
4. Klaster Halmahera : 1 orang
5. Klaster Maspion Sidoarjo : 6 orang
6. Klaster Sampoerna : 1 orang
7. Klaster Pelatihan Haji : 5 orang
8. Klaster Pabrik Rokok Mustika : 53 orang
9. Klaster Pondok Pesantren Temboro : 8 orang
10. Klaster Surabaya : 14 orang
11. Klaster Gresik : 1 orang
12. Klaster Sidoarjo : 2 orang
13. Klaster Papua : 1 orang
14. Klaster Pasuruan : 1 orang
15. Klaster Desa Ngadiluwih : 2 orang
16. Klaster Desa Kwadungan : 4 orang
17. Klaster Desa Kambingan : 5 orang
18. Klaster Desa Toyoresmi : 5 orang
19. Klaster Desa Bobang : 3 orang
20. Klaster Desa Kedawung : 3 orang
21. Klaster Desa Kedak : 27 orang
22. Klaster Desa Sidorejo : 2 orang
23. Klaster Desa Sumberbendo : 3 orang
24. Klaster Desa Padangan : 2 orang
25. Klaster Desa Gampeng : 3 orang
26. Klaster Desa Ketawang : 3 orang
27. Klaster Desa Woromarto : 2 orang
28. Klaster Baru : 32 orang. (gos)