
JAKARTA (Lenteratoday) -Calon presiden pemenang Pilpres 2024 Prabowo Subianto meminta para pendukung dan relawannya untuk membatalkan aksi damai di depan gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, yang direncanakan digelar pada hari ini, Jumat (19/4/2024).
Hal ini, kata Prabowo, untuk menjaga kesejukan demokrasi.
"Menjaga persatuan dan keutuhan bangsa, menjaga kerukunan antar-seluruh rakyat Indonesia,” ujar Prabowo dalam keterangan pers lewat video.
Berkali-kali, Prabowo mengingatkan bahwa dengan kerukunan, rasa persatuan dengan kearifan, dan kesejukan, Indonesia akan mencapai cita-cita bangsa.
"Saudara-saudara sekalian, marilah kita menganjurkan sikap yang sadar, sikap cinta Tanah Air, sikap sayang kepada rakyat Indonesia,” kata Prabowo.
"Demi tujuan itu, saya mengimbau seluruh pendukung Prabowo-Gibran untuk sekali lagi menahan diri, berjiwa besar, berhati yang teguh dan memberi suatu dukungan tidak dengan aksi-aksi massa dan aksi-aksi di jalan,” ucap dia.
Menahan untuk tidak aksi, lanjut Prabowo, tidak berarti bahwa pihaknya lemah. “Tidak berarti bahwa kita gentar,” kata Prabowo.
Prabowo juga berpesan kepada seluruh pihak agar jangan menuduh pihaknya tidak mengerti keadaan.
"Kami sungguh-sungguh mengerti keadaan, kami telah menerima mandat dari rakyat secara luar biasa. Dan kami siap menjalankan mandat tersebut,” ucap Prabowo.
Prabowo mengeklaim perolehan suara bersama pasanganya, Gibran Rakabuming Raka, yang mencapai 58,6 persen di Pilpres 2024 merupakan buah dari proses demokrasi.
"Ini adalah hasil proses demokrasi,” kata dia.
Kemenangan tersebut, lanjut Prabowo, merupakan hasil perjuangan dan kerja keras yang sungguh-sungguh dari para pemilih dan pendukung.
"Dari para relawan Prabowo-Gibran, dari unsur-unsur yang mendukung Prabowo-Gibran, dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran,” ucap Prabowo.
Ia meminta para pendukungnya agar tidak terprovokasi.
Prabowo pun angkat bicara usai dituduh curang dalam Pilpres 2024. Ia menyebut, tuduhan itu sangat kejam.
"Kami memahami bahwa tuduhan yang sangat kejam yang ditujukan kepada pasangan Prabowo-Gibran dalam memenangkan kontestasi demokratis ini, di mana kami dituduh menggunakan cara-cara yang curang dengan menggunakan bansos (bantuan sosial) maupun aparat penegak hukum,” kata Prabowo.
Menurut Prabowo, tuduhan-tuduhan tersebut tidak berdasar.
"Marilah kita tenang sejuk menahan diri, mempersilahkan institusi-institusi, mempersilahkan hakim-hakim MK menjalankan tugas mulianya dengan kearifan, dengan selalu mementingkan keutamaan rakyat,” kata Prabowo, mengutip Kompas (*)
Editor: Arifin BH