
PALANGKA RAYA (Lenteratoday) – Arus balik mudik usai Lebaran seringkali diikuti urbanisasi.DPRD Palangka Raya pun mengingatkan agar para pendatang memiliki skill saat merantau ke perkotaan agar mudah memperoleh pekerjaan.
Wakil Ketua I Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Ruselita, hal ini juga terjadi di Kota Palangka Raya sebagai Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah.
“Kita menyambut baik adanya urbanisasi, ini berarti Kota Palangka Raya memberikan suatu harapan bagi warga lain untuk bisa memperbaiki kualitas hidupnya,” papar Ruselita, Kamis (18/4/2024).
Ia berpendapat bahwa urbanisasi terjadi disebabkan para pemudik yang pulang kampung mengajak saudara atau kerabatnya untuk mengadu nasib di Kota, dengan harapan bisa mendapatkan pekerjaan.
Namun demikian Ruselita berharap agar penduduk yang melakukan urbanisasi hendaknya membekali diri dengan kemampuan pribadi, seperti skill atau keterampilan. Hal Ini penting sebagai modal untuk menunjang kehidupannya di tempat yang baru.
"Para RT/RW juga harus aktif mendata para pendatang di lingkungan masing-masing, guna mempermudah pemantauan aktivitas yang dilakukan para pendatang sebagai warga baru,” ungkapnya.
Dengan adanya pendataan, Ruselita menambahkan, selain untuk mempermudah data kependudukan, juga akan mempermudah pemantauan atau 'monitoring' terhadap aktivitas warga di suatu lingkungan RT/RW, termasuk warga baru.
Ia menyarankan perlu adanya langkah strategis dari pemerintah setempat, agar para pendatang tidak menjadi penyumbang angka pengangguran di Kota Palangka Raya.
"Ini bukan semata mencurigai, tapi jika angka pengangguran naik, akan berdampak pada naiknya angka kriminalitas, dan adanya oknum yang memanfaatkan momen ini," pungkasnya.
Reporter : Novita/ Editor: widyawati