
BARCELONA (Lenteratoday) – Manajer Barcelona, Xavi Hernandez, dengan keras mengkritik wasit dan menyatakan bahwa kinerjanya telah menyebabkan Barcelona kehilangan kesempatan untuk bersaing dalam babak semifinal Liga Champions. Hal ini diungkapkan setelah Barcelona kalah 4-1 dari Paris St Germain dan tersingkir dari kompetisi pada hari Selasa (16/4/2024).
Barcelona menang 3-2 di Paris dan unggul 1-0 lewat gol Raphinha di awal laga di leg kedua perempat final. Namun, mereka harus bermain dengan 10 pemain setelah Ronald Araujo dikartu merah karena melakukan pelanggaran keras terhadap Bradley Barcola.
Xavi mengeluh kepada wasit Istvan Kovacs dan bahkan mendapat kartu merah, namun hal itu tidak menghentikannya untuk kembali ke lapangan saat peluit akhir dibunyikan untuk menyuarakan kekecewaannya kepada sang pengadil asal Rumania itu, setelah kekalahan agregat 6-4 Barcelona.
"Wasit benar-benar buruk. Saya mengatakan kepadanya bahwa kinerjanya adalah sebuah malapetaka. Saya tidak suka berbicara tentang wasit, tetapi itu memiliki dampak yang jelas di musim ini dan itu harus diutarakan," kata Xavi kepada Movistar Plus.
"Kami sangat kesal dan marah karena kartu merah itu adalah faktor penentu dalam pertandingan. Dengan sebelas pemain kami berada di posisi yang bagus, bermain dengan baik dan memegang kendali."
Setelah Ronald Araujo dikeluarkan dari lapangan, PSG mengambil kendali pertandingan. Mantan penyerang Barcelona, Ousmane Dembele, mencetak gol untuk tim tamu pada menit ke-40 untuk menyamakan kedudukan. Kemudian, Vitinha membuat mereka unggul melalui tendangan dari tepi kotak penalti pada menit ke-54.
Joao Cancelo melakukan pelanggaran terhadap Dembele di menit ke-61 dengan melakukan sliding tackle, menyebabkan tendangan penalti yang dieksekusi oleh Kylian Mbappe ke pojok atas gawang untuk membawa tim tamu unggul dalam pertandingan tersebut.
Juara lima kali, Barcelona, yang terakhir kali mencapai semifinal lima tahun yang lalu, berusaha mencari gol untuk membawa pertandingan ke babak perpanjangan waktu. Namun, Mbappe memanfaatkan sebuah serangan balik untuk mencetak gol dan memastikan satu tempat di semifinal melawan Borussia Dortmund.
"Kami sudah berusaha tapi hari ini tidak berhasil," ujar gelandang Barca, Frenkie De Jong kepada para wartawan. "Ini adalah pukulan besar karena kami yakin bisa lolos. Kami harus mencoba lagi musim depan.
Sumber: Reuters
Penerjemah: Aria (mk) / Co-Editor: Nei-Dya