
Surabaya - Dispenduk Capil Kota Surabaya kembali ditutup selama 14 hari kedepan. Pasalnya terdapat tiga pegawai yang dinyatakan positif setelah menjalani test swab.
Wakil Koordinator Hubungan Masyarakat Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Surabaya, M Fikser mengatakan kronologinya berawal dari istri salah satu pegawai dispendukcapil yang reaktif ketika di rapid test. Kemudian seluruh pegawai dispendukcapil dilakukan rappid test massal. Hasilnya terdapat 5 yang reaktif.
“Setalah dilakukukan swab, maka 3 diantaranya dinyatakan positif. Ke-3 pegawai tersebut langsung diberikan perawatan,” ujarnya, di Balai Kota Surabaya, Selasa (30/6/2020).
Fikser mengatakan, nantinya untuk pelayanan diahlihkan seluruh secara online. Akan tetapi memang ada beberapa yang tidak bisa dilakukan secara online contohnya tanda tangan basah. Ditengah pandemi tentunya angka layanan menurun.
“Ini langsung begitu tau, semua layanan di dispenduk sudah online, tentunya kemarin seperti sebelum pandemi 1000-1500 layanan perhari, di pandemic agak turun sekitar 500 an. Kita analisa yang beberapa hari ya lockdown itu layanan di angka 100-200 hari,” ujarnya.
Fikser menyatakan bahwa layanan terbanyak tetap di perubahan susunan kartu keluarga. Dan itu bisa dilakukan secara online. Untuk membuat KTP yang baru, karena data base nya sudah ada tinggal tinggal proses cetak. (ard)