
MAGETAN (Lenteratoday) - Masjid Agung Baitussalam menjadi saksi bagaimanawujud toleransi terus tumbuh dan terawat di Magetan, sedikitnya 80 orang warga non muslim ikut membantu mengamankan pelaksanaan Salat Idul Fitri 1445 H/2024 ini.
Sekitar 20 di antara warga non muslim tersebut, meruapakan kelompok anak muda yang tergabung dalam organisasi Orang Muda Katolik Magetan (OKM). OKM merupakan organisasi yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Magetan.
Kegiatan yang dilakukan OKM tersebut merupakan upaya FKUB untuk terus merawat tradisi toleransi di Magetan, mengingat jika ada pelaksanaan hari besar keagamaan umat Kristiani, Banser NU akan ikut menjaga mengamankan, begitu pula sebaliknya.
Ketua Litbang DPP Gereja Regina Pacis, Nolas menjelaskan bahwa kegiatan tersebut dimaksudkan untuk membantu umat muslim Magetan dalam menjalankan ibadah hari raya Idul Fitri 2024.
"Kegiatan ini utamanya untuk membantu dan memberikan kenyamanan beribadah bagi umat muslim dalam menjalankan hari rayanya dan yang terpenting untuk merawat toleransi di Magetan," jelasnya, Kamis(11/04/2024).
"Para remaja dan anak muda sengaja kami libatkan dalam kegiatan ini sebagai langkah menumbuhkan sikap toleransi sejak dini," tambah Nolas yang juga merupakan Wakil Ketua FKUB Magetan tersebut.
Sementara itu, kegiatan yang dilakukan oleh warga non muslim tersebut ikut menyita perhatian dari Anggota DPRD Jatim, Diana Sasa yang sedang melaksanakan ibadah Salat Idul Fitri di Masjid Agung Magetan.
"Saya menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya atas perhatian dan kasih yang diberikan dari saudara lintas iman kita. Saya berharap semoga kerukunan ini terus terawat dan menciptakan keadaan ayem tentrem bagi masyarakat Magetan," ungkap Diana Sasa.
Reporter:Pradhita(mg)/Editor:Ais