20 April 2025

Get In Touch

Hasil Pengawasan SPBU Jelang Mudik Lebaran 2024, Disperdagin Kota Kediri Tidak Temukan Kecurangan

Petugas Disperdagin Kota Kediri saat mencermati mesin pengisi di SPBU Jl Joyoboyo.
Petugas Disperdagin Kota Kediri saat mencermati mesin pengisi di SPBU Jl Joyoboyo.

KEDIRI (Lenteratoday) - Hingga hari terakhir pengawasan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Kota Kediri, menjelang musim mudik Lebaran 2024 yang dilakukan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) bersama Polres Kediri Kota dan Pertamina tidak menemukan penyimpangan, Kamis(4/4/24).

SPBU terakhir yang diperiksa adalah SPBU di Jalan Joyoboyo Kota Kediri, sebelumnya juga melakukan pemeriksaan di SPBU Muning, SPBU Alun-Alun, SPBU Bence, serta SPBU Ngampel.

Kepala Disperdagin Kota Kediri, Wahyu Kusuma Negara, mengungkapkan bahwa hari ini merupakan pengawasan SPBU yang terakhir sebelum memasuki momentum Idhul Fitri 2024.

“Sidak hari ini dilakukan agar masyarakat aman dan nyaman saat membeli BBM, terutama jelang hari raya yang mana permintaan BBM meningkat,” jelasnya.

Pada kegiatan ini, petugas memeriksa sejumlah alat yang digunakan dalam pengisian BBM, antara lain: meteran, kelengkapan alat, nosel, serta pengukuran tangki meter. “Selama ini di Kota Kediri belum pernah ada kecurangan jadi saya belum tau bentuk kecurangannya seperti apa,” ujarnya.

Adapun proses pengawasan dimulai dengan menuangkan bahan bakar pada bejana berukuran 20 liter lalu diperiksa pada masing-masing nosel, apakah sesuai jumlah liter yang seharusnya atau tidak. Pemeriksaan ini dilakukan sebanyak 3 kali untuk setiap nosel.

“Pemeriksaan nosel ini untuk memastikan kalau konsumen beli seliter harus dapat seliter tidak boleh kurang atau lebih. Kita juga melindungi penjual, kalau ukuran lebih pihak SPBU juga mengalami kerugian,” kata Wahyu.

Berdasarkan hasil sidak hari ini, pihaknya tidak menemukan kecurangan yang signifikan. “Hari ini kita melakukan pemeriksaan terhadap dua belas nosel, dan diperoleh hasil di bawah toleransi yakni sebesar 0,5% ini masih bisa digunakan,” terang Wahyu.

Melalui kegiatan ini Disperdagin berharap pelayanan SPBU yang baik dapat menumbuhkan rasa nyaman dan aman bagi pengguna kendaraan dan pada pengisian BBM bagi konsumen.

Pada kesempatan yang sama, Titin, Manajer SPBU Joyoboyo mengatakan dengan ada pengawasan dari Bidang Metrologi Disperdagin Kota Kediri pihaknya menyatakan terbantu dalam menekan kecurangan pada SPBU.

“Alhamdulillah pengawasan setiap menjelang lebaran atau hari besar keagamaan lain akan meningkatkan kepercayaan masyarakat,” ucapnya. Ia berharap agar menjelang hari raya ini masyarakat tidak melakukan panic buying sehingga pembelian BBM dapat merata.

Reporter:gatot sunarko/Editor:ais

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.