14 April 2025

Get In Touch

Puluhan Warga Harus Mengungsi akibat Banjir Bandang Disertai Lumpur di Madiun

Tangkapan layar video warga Dusun Kebunduren, Desa Kenongorejo, Kecamatan Pilangkenceg, Kabupaten Madiun saat banjir bandang.
Tangkapan layar video warga Dusun Kebunduren, Desa Kenongorejo, Kecamatan Pilangkenceg, Kabupaten Madiun saat banjir bandang.

MADIUN ( Lenteratoday)- Puluhan warga Dusun Kebunduren, Desa Kenongorejo, Kecamatan Pilangkenceg, Kabupaten Madiun harus mengungsi akibat banjir bandang yang terjadi pada Senin (1/4/2024) sore.

Rusmini (40) warga setempat menuturkan saat itu hujan ringan, tiba-tiba datang banjir datang sekitar pukul 18.00 WIB hingga air mencapai ketinggian 1 meter. Dia dan kedua anaknya harus menyelamatkan diri ke lokasi yang lebih tinggi.

“Kita langsung pergi karena ketakutan(banjir) karena ada anak kecil disini saya bawa keluar semua,” kata Rusmini.

Banjir disertai lumpur itu juga mengakibatkan beberapa ternak warga mati. Kasianto(38) menceritakan saat kejadian dirinya tidak mampu menyelamkan hewan ternaknya karena kejadian begitu cepat.

“Akibatnya kambing saya mati dua, traktor saya juga rusak terbawa arus air,” ujar Kasianto.

Akibat kejadian ini warga harus mengungsi ke tempat yang lebih aman. Karena, rumah mereka terandam endapan lumpur sekirtar 20 sampai 30 centimeter usai banjir surut.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Madiun Boby Saktia Putra Lubis mengatakan bajir bandang ini diakibatkan dari luapan dari sungai sekar. Air sempat merendam rumah warga sekitar 2 jam.

“Ada sekitar 53 rumah warga yang terdampak. Tadi memang ada 10 warga yang harus dievakusai termasuk bayi,” kata Boby.

Untuk antisipasi kejadian terulang pihak BPBD akan membuat tanggul sekitar bibir sungai. “Besok akan kita cek dan kita buat tanggul agar tidak terjadi lagi,”tandasnya.

Reporter : Wiwiet eko prasetyo/ Editor: widyawati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.