20 April 2025

Get In Touch

Pj Bupati Jombang Serahkan Berbagai Perizinan Industri Tahu di Kecamatan Jogoroto

Pj Bupati Jombang Sugiat saat bersilaturahmi dengan para anggota Paguyuban Pengusaha Tahu Kecamatan Jogoroto sekaligus penyerahan santunan anak yatim dan sertifikat perizinan, di Masjid Al Muhsinin, Desa Mayangan, Kecamatan Jogoroto, Jumat (29/3/2024) sore
Pj Bupati Jombang Sugiat saat bersilaturahmi dengan para anggota Paguyuban Pengusaha Tahu Kecamatan Jogoroto sekaligus penyerahan santunan anak yatim dan sertifikat perizinan, di Masjid Al Muhsinin, Desa Mayangan, Kecamatan Jogoroto, Jumat (29/3/2024) sore

JOMBANG (Lenteratoday) - Pj Bupati Jombang Sugiat S.Sos.M.Psi.T, bersilaturahmi dengan para anggota Paguyuban Pengusaha Tahu Kecamatan Jogoroto di Masjid Al Muhsinin, Desa Mayangan, Kecamatan Jogoroto, Jumat (29/24/2024) sore.Dalam kesempatan itu Sugiat menyerahkan santunan anak yatim dan duafa sekaligus menyerahkan sertifikat perizinan terkait industri tahu.

Sertifikat perizinan yang diseragkan meliputi Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan (SPPL), Sertifikat Halal MUI, dan Sertifikat Penjamah Makanan.

Pj Bupati Jombang Sugiat hadir bersama Pj Ketua Tim Penggerak PKK Yayuk Sugiat, segenap unsur Forkopimda Jombang, Staf Ahli, beserta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di lingkup Pemkab Jombang.

Kegiatan ini juga dihadiri Kepala Kantor Kemenag Jombang, Camat Jogoroto, Forkopimcam dan Kepala Desa se-Kecamatan Jogoroto, Direktur Perusda Kabupaten Jombang, dan Paguyuban Pengusaha Tahu di sentra industri tahu Kecamatan Jogoroto, serta para tokoh warga Desa Mayangan.

Penyerahan perizinan dilakukan secara simbolis oleh Pj Bupati Jombang Sugiat. Di antaranya 48 lembar Sertifikat Nomor Induk Berusaha (NIB) yang merupakan fasilitasi dari Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).

Kemudian 40 lembar dokumen SPPL dan Arahan Standar Penyimpanan Limbah B3 (Bahan Beracun dan Berbahaya) fasilitasi dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jombang.

Lalu sertifikat halal sejumlah 45 lembar, fasilitasi dari Kantor Kemenag Kabupaten Jombang. Sertifikat penjamah pangan sejumlah 29 fasilitasi dari Dinas Kesehatan.

Tak ketinggalan 40 lembar Surat keterangan dari Perumdam sejumlah terkait dengan proses Surat Izin Pengusahaan Air Tanah (SIPA), fasilitasi dari Perumdam. Dan surat keterangan dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas sejumlah 40 yang sudah terbit 19, difasilitasi oleh BBWS Brantas.

"Hari ini kunjungan saya yang kedua, setelah kunjungan beberapa waktu lalu. Dimana saat itu ada keluhan tentang limbah dari industri tahu. Untuk mengatasi ini, perangkat daerah terkait berupaya menyelesaikan persoalan yang ada. Penanganan jangka pendek dan jangka panjang yang bersifat komprehensif sudah disusun dan dijalankan," tutur Pj Bupati Sugiat.

"Saya mengapresiasi teman-teman pengusaha tahu di sini yang telah memiliki kesadaran untuk semakin meningkatkan kinerja dan juga mematuhi aturan-aturan yang ada termasuk dengan perizinan," tutur Pj Bupati Sugiat.

Sugiat berharap semua anggota paguyuban pengusaha tahu di Kecamatan Jogoroto dapat segera memenuhi, tentu saja dengan dukungan penuh dari perangkat daerah terkait dalam proses perizinan yang diperlukan.

"Bersama akan kita wujudkan apa yang menjadi impian dan cita-cita para pengusaha tahu untuk 'Menuju Terwujudnya Kawasan Sentra Industri Tahu Bersinar Pada Tahun 2027'”, tandasnya.

Pj Bupati Jombang Sugiat sangat mendukung cita-cita dan upaya Paguyuban Pengusaha Tahu dalam mewujudkan Sentra Industri Tahu Jogoroto yang memiliki tagline Bersinar yakni bersih, higienis, enak dan tenar.

Lebih lanjut Pj Bupati Jombang juga menyampaikan tahu Jombang memiliki potensi sebagai produk unggulan daerah dan dapat dikembangkan menjadi oleh-oleh khas Jombang.

Namun perlu ada peningkatan kreativitas agar dapat bersaing dengan produk olahan tahu dari daerah lain. Peluang tersebut terbuka lebar, karena Jombang juga banyak dikunjungi wisatawan untuk wisata religi dan wisata ke Wonosalam.

Sebagai informasi, sentra industri tahu di Kecamatan Jogoroto ini ada di 3 desa. Yaitu Desa Mayangan, Desa Ngumpul, dan Sumbermulyo. Yang tergabung di Paguyuban sekitar 86 pengusaha. Kegiatan ini telah mampu menyerap sekitar 1000 tenaga kerja langsung di industri. Adapun pemasaran industri tahu ini menyebar di berbagai kota seperti Surabaya, Madura, Tuban, dan lain-lain.(adv/*)

Reporter: Sutono/Editor: widyawati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.