20 April 2025

Get In Touch

Sopir Truk Ugal-ugalan Sebabkan Tabrakan Beruntun di Gerbang Tol Halim

Mobil bertubrukan usai mengalami kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Rabu (27/3/2024). (INSTAGRAM/@TMCPOLDAMETRO)
Mobil bertubrukan usai mengalami kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Rabu (27/3/2024). (INSTAGRAM/@TMCPOLDAMETRO)

JAKARTA (Lenteratoday) -Ulah sopir truk berinisial MI (18), yang berkendara secara ugal-ugalan menyebabkan tabrakan beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Jakarta Timur, Rabu (27/3/2024).

Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Widiyatmiko Nursejati mengatakan, kecelakaan itu bermula saat light truk atau truk engkel yang dikendarai MI melaju dari arah Bekasi menuju Tol Dalam Kota.

"Kendaraan datang dari arah Jatiwaringin dan berkendara secara tidak teratur mendekati Gerbang Tol Halim Utama," ujar Widiyatmiko dalam keterangannya.

"Sehingga menabrak beberapa kendaraan di depannya dan berakhir terbalik miring," imbuh dia.

Jasa Marga mencatat tujuh kendaraan terlibat dalan kecelakaan tersebut. Widiyatmiko pun memastikan, tak ada korban jiwa dalam insiden ini.

"Namun dua orang alami luka ringan dan dilarikan ke Rumah Sakit Polri untuk penanganan luka," ucapnya.

Kronologi

Kasat PJR Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya Kompol Hasby Ristama mengungkapkan, MI kala itu tengah mengendarai truk bermuatan sofa.

Muatan truk yang dikendarainya melebihi batas seharusnya. Hasby mengatakan, awalnya MI menabrak mobil Honda Brio dan Mistubishi Xpander. Tabrakan terjadi pada jarak sekitar 300 meter sebelum gerbang tol.

"Selanjutnya truk kuning mengebut dan melewati mobil Brio dan Xpander. Lanjut mengebut masuk gardu 3 dan menabrak mobil Isuzu pikap Z-8445-AH sampai terpental ke gardu 5," ungkap Hasby.

Truk yang dikemudikan MI kemudian menabrak Hyundai dan mobil boks di depannya lalu terbalik.

"Akibat tabrakan dari truk kuning tersebut, mobil Isuzu pikap putih masuk ke lanjur 5, menabrak mobil Yaris B-1103-KRT," tutur dia.

Sementara itu, seorang saksi mata sekaligus korban bernama Wahyu menyampaikan, truk pertama kali menabrak mobil di depan Universitas Borobudur.

"Di depan Universitas Borobudur itu truk sempat nabrak mobil orang. Cekcok, lalu minta ganti rugi, sopir truknya kabur ke arah pintu tol," terang Wahyu di lokasi kejadian.

Ketika memasuki area Gerbang Tol Halim Utama, pelaku yang diduga berniat melarikan diri itu memacu kendaraannya dengan ugal-ugalan. Di sinilah terjadi peristiwa kecelakaan kedua atau yang disebut polisi sebagai TKP kedua lalu menabrak sejumlah kendaraan.

"Truk itu mental ke tengah, nabrak mobil Isuzu pick up. Nah, si mobil Isuzu itu mental lagi ke kanan, kena mobil saya," sebut Wahyu.

Sopir truk ditangkap

Setelah kecelakaan, polisi langsung menangkap MI. Polisi juga mendalami penyebab sopir truk itu, mengemudi secara ugal-ugalan.

"Sementara masih kami dalami (penyebabnya), karena yang bersangkutan sementara kami amankan," papar Hasby.

"Kami juga melakukan cek urine kepada yang terduga tersangka tersebut, untuk menangani (kasus) lebih spesifik," tambahnya.

Hasby menuturkan, truk yang dikemudikan MI berpelat nomor asal Palembang. Namun, dia belum membeberkan tujuan membawa muatan sofa tersebut.

Hingga kini, polisi belum menetapkan MI sebagai tersangka dalam insiden kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim Utama.

"(Penetapan tersangka) ya belum, kan belum ada pemeriksaan. Harus ada proses dulu," ucap Ditlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman, mengutip dari Kompas.

Polisi masih mendalami kecepatan truk saat menabrak sejumlah kendaraan di lokasi. Berdasarkan hasil tes urine, MI dinyatakan negatif narkoba.

"Alkoholnya lagi dicek. Kalau amfetamin negatif," ungkap Latif (*)

Editor: Arifin BH

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.