
SURABAYA (Lenteratoday) – Gempa susulan berkeuatan magnitude 6,5 dengan pusat gempa di 132 km Timur Laut Tuban mengakibatkan kerusakan puluhan bangunan dan dua orang mengalami luka ringan.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim, gempa susulan terjadi pada Jumat (22/3/2024) pukul 15:52:58 WIB. Pusat kedalaman gempa pada 10 km di bawah laut.
Kepala Pelaksana (Kalasa) BPBD Jatim, Gatot Soebroto, setelah terjadinya gempa pertama berkekuatan magnitude 5,9 hingga 6 yang terjadi pukul 11:22:45 WIB, ada sebanyak 58 kali gempa susulan.
Gatot mengatakan total dampak kerusakan antara lain rumah rusak ringan ada 10 unit, rumah rusak sedang ada 1 unit, gedung sekolah ada 2 unit, rumah sakit ada 2 unit, bangunan Ponpes ada 1 unit, Kantor Desa ada 1 unit, tempat ibadah ada 1 unit, kandang ternak ada 1 unit, dan Gedung ada 1 unit.
“Korban ada dua orang yang mengalami luka ringan yaitu Hasi'ah, 71 tahun, alamat Desa Tambak, Kecamatan Tambak, Kabupaten Gresik, mengalami sobek dibagian kepala tertimpa genting roboh. Kemudian ada Mohayaroh, 28 tahun, alamat Tanah Merah 2-B/7-B, Rt 003/Rw 004, Kelurahan Tanah Kali Kedinding, Kecamatan Kenjeran, Kota Surabaya, luka dibagian kaki tertimpa material,” kata Gatot.
Dia juga menandaskan gempa dirasakan di berbagai daerah di Jatim mulai dari skala III hingga IV MMI yang dirasakan di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik. Kemudian skala III MMI dirasakan di Kota Surabaya, Kabupaten Tuban, dan Kabupaten Gresik.
Kemudian slake II - III MMI dirasakan di Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Blitar, Kota Blitar, Kabupaten Madiun, Kota Madiun, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Malang, Kota Malang, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Jombang, Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto.
Dan yang skala II MMI di Kabupaten Pacitan, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Sampang, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Probolinggo, dan Kota Batu. Kemudian dirasakan sekala I MMI di Kota Kediri.
Skala II MMI di mana getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Kemudian, III MMI di mana getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. IV MMI dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi, dan V MMI getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
Berikut bangunan yang terdampak gempa :
Kabupaten Gresik
1. Kec. Sangkapura
a. Ds. Sungairujing : Sekolah: 1 unit (SMAN 1 Sangkapura) dan Kantor Desa: 1 unit (Kantor Desa Sungairujing)
b. Ds. Kotakusuma : Sekolah: 1 unit (SD Muhammadiyah 1)
c. Ds. Dekatagung : Rumah rusak ringan: 2 unit
d. Ds. Sangkapura : Ponpes: 1 unit
e. Ds. Gunung Teguh : Masjid : 1 unit
2. Kec. Tambak
a. Ds. Telukjatidawang : Rumah rusak ringan: 3 unit
b. Ds. Kelompanggubug : Rumah rusak ringan: 1 unit
Kab. Tuban
1. Ds. Glagah, Kec. Soko : Rumah rusak berat: 1 unit
2. Ds. Sidokumpul, Kec. Bangilan : Rumah rusak sedang: 1 unit
3. Ds. Ngadirejo, Kec. Rengel : Rumah rusak ringan: 1 unit
4. Ds. Klampok, Kec. Semanding : Kandang ayam: 1 unit (+)
5. Ds. Pekalongan, Kec. Tambak : Rumah rusak ringan: 1 unit (+)
Kota Surabaya
- Ds. Tambakrejo, Kec. Simokerto : Rumah sakit: 1 unit (RSUD M. Soewandhie), Rumah rusak ringan : 1 unit.
- Ds. Mulyorejo, Kec. Mulyorejo : Rumah sakit: 1 unit (RS Unair)
- Kec. Genteng
a. Ds. Kapasari : Rumah rusak ringan: 1 unit
b. Ds. Ketabang : Gedung rusak: 1 unit (Gedung Sawunggaling Jimerto)
Reporter : Lutfi | Editor : Lutfiyu Handi