15 April 2025

Get In Touch

Warga Blitar Punya Cara Unik dalam Membasmi Hama Tikus

Warga Blitar Punya Cara Unik dalam Membasmi Hama Tikus

Blitar - Hama tikus cukup mengganggu masyarakat khusus petani dan peternak bebek/itik di Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar. Sejak sebulan terakhir, mereka "diteror" hama tikus. Akhirnya, Polsek Ponggok menggagas cara unik untuk membasmi binatang penggerat itu.

Cara yang dilakukan Polsek Ponggok adalah dengan menggelar lomba menembak hama tikus dengan menggunakan senapan angin. Cara ini diharapkan efektif menekan populasi tikus dan juga sekaligus memeriahkan peringatan Hari Bhayangkara Ke-74.

Lomba ini tentu dipicu keluhan warga atas hama tikus yang menyerang sekitar sebulan terakhi ini. Diantara warga yang merasa sangat dirugikan adalah para peternak itik atau bebek karena mengganggu produktifitas ternak mereka. "Selain makan pakan ternak, juga membuat ternak takut dan stres," tutur Kapolsek Ponggok, AKP Sony Suhartanto.

Padahal para peternak bebek ini merupakan mitra Kampung Tangguh Semeru, di Kecamatan Ponggok terutama di Desa Bacem. "Para peternak ini menyisihkan sebagian pendapatan mereka, untuk membantu Lumbung Pangan di Kampung Tangguh, Semeru" ungkapnya.

Lomba menembak tikus ini diawali dengan pengumuman yang disebarkan melalui pesan group whatsapp perangkat desa, belasan warga dan anggota Polsek Ponggok langsung mendaftar mengikuti lomba ini. "Syaratnya cukup mempunyai senapan angin, serta bisa menggunakannya dengan baik dan bertanggung jawab," ungkap perwira dengan balok dua di pundak ini.

Bukan hanya pria, wanita yang memang hobi menembak juga tampak mengikuti lomba ini. Dengan bersemangat mereka ingin berburu hama tikus, yang sudah sebulan mengganggu peternak bebek. "Produktivitas telur bebek terus berkurang akibat serangan hama tikus, selain menggangu pakan ternak, hama tikus yang berkeliaran juga membuat bebek menjadi stres dan tidak mau bertelur. Hingga mengakibatkan kerugian jutaan rupiah," keluh salah satu peternak, Moh Aji.

Hama tikus tersebut berkeliaran, di sekitar kandang bebek. Maka lomba pun dilakukan di kandang-kandang milik peternak, tikus hasil buruan pun dikumpulkan untuk dihitung dan ditukarkan dengan hadiah yang disediakan panitia.

Satu-satunya peserta perempuan dalam lomba menembak hama tikus itu, Nur Aida mengaku hobi menembak. Kebetulan ada lomba menembak hama tikus. "Lumayan untuk latihan, selain membantu teman peternak juga ada hadiahnya," ujar Nur yang sudah berhasil menembak 10 tikus.

Ditambahkan AKP Sony dalam kegiatan lomba berburu hama tikus ini, setiap satu ekor tikus akan diganti dengan uang Rp 5.000. "Kami dari jajaran Polsek Ponggok berharap dengan adanya lomba menembak hama tikus ini, bisa membantu menekan populasi tikus. Serta mewadahi warga yang hobi menembak, juga menjaga kekompakan warga agar perduli terhadap kondisi lingkungan disekitarnya," imbuhnya. (ais)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.