19 April 2025

Get In Touch

Penumpang Perempuan Ngamuk di Pesawat, Penerbangan dari Melbourne ke Bali Putar Balik

Sebuah penerbangan Jetstar menuju Denpasar terpaksa terbang kembali ke Melbourne karena seorang penumpang yang sulit diatur (NewsWire)
Sebuah penerbangan Jetstar menuju Denpasar terpaksa terbang kembali ke Melbourne karena seorang penumpang yang sulit diatur (NewsWire)

MELBOURNE (Lenteratoday) - Seorang penumpang telah mengganggu rencana perjalanan ratusan wisatawan setelah mengeluarkan kata-kata kasar di tengah penerbangan. Pesawat dari Melbourne tujuan Bali tersebut akhirnya berbalik arah.

Penerbangan Jetstar JQ43 yang melakukan perjalanan dari Melbourne ke Denpasar pada hari Senin (18/3/2024), berangkat pada pukul 10:42 pagi, namun harus berbalik arah sekitar tiga jam dalam perjalanan saat mendekati Alice Springs, dikutip dari SkyNews Australia, Selasa (19/3/2024).

Penumpang wanita tersebut mengeluarkan kata-kata kasar kepada penumpang lain dan harus ditahan sementara penumpang lainnya berdiri dan merekam kejadian tersebut.

Rekaman dari insiden tersebut menunjukkan wanita tersebut berteriak di hadapan seorang pria yang sedang duduk.

Seorang penumpang dalam penerbangan tersebut menulis di Facebook bahwa pesawat berbalik kembali ke Melbourne "karena seorang wanita mengamuk dan menggedor-gedor pintu kokpit karena mengira ada orang yang mencuri ponselnya".

Penerbangan diarahkan kembali ke bandara Tullamarine di Melbourne dan mendarat di sore hari.

Maskapai Jetstar mengkonfirmasi dalam sebuah pernyataan kepada SkyNews.com.au bahwa penerbangan tersebut telah dijadwal ulang untuk pukul 10 pagi pada hari Selasa (19/3/2024).

"Kapten memutuskan untuk kembali ke Melbourne untuk mendapatkan bantuan dari Kepolisian Federal Australia setelah seorang penumpang membuat kekacauan kurang dari dua jam setelah penerbangan," kata juru bicara maskapai Jetstar.

"Kami tahu ini adalah pengalaman yang sulit bagi penumpang lain dan anggota tim kami, dan kami berterima kasih kepada mereka yang telah membantu mengatasi situasi ini.

"Karena situasi yang terjadi, beberapa awak pesawat tidak dapat melanjutkan penerbangan dan penerbangan telah dijadwalkan ulang untuk jam 10 pagi besok.

"Kami akan menyediakan akomodasi semalam bagi pelanggan yang membutuhkan dan menanggung biaya lain yang wajar termasuk makanan. Keselamatan pelanggan dan awak pesawat adalah prioritas kami."

Sumber: SkyNews Australia/Penerjemah: Lambang (mk)|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.