
MALANG (Lenteratoday) - Memasuki minggu pertama di bulan Ramadan 1445 Hijriah ini, beberapa penjual kurma di Kota Malang mengaku kebanjiran order pembelian. Pembeli terlihat ramai di salah satu toko kurma, yakni Toko Amanah, Jalan Piere Tendean 2B, Kecamatan Klojen.
Seorang pegawai toko, Raihan (22) menyebutkan, penjualan kurma di awal Ramadan ini mengalami peningkatan dua kali lipat dibanding pada tahun sebelumnya. Menurutnya, berbagai jenis kurma seperti Tunisia, Ajwa, dan Sukari, menjadi favorit yang sangat diminati oleh pembeli.
"Sehari, kurma Sukari itu kami bisa menjual sampai 5 karton, setiap karton beratnya 3 kilogram. Terus ada kurma Tunisia, itu bisa 2 karton, per kartonnya 5 kilogram," ujar Raihan, Sabtu (16/3/2024).
Selain peningkatan jumlah pembeli, Raihan menyebut harga kurma juga mengalami kenaikan pada Ramadan ini. Salah satu contohnya yakni kurma Medjool, yang sebelumnya dijual seharga Rp 1,2 juta per karton dengan berat 5 kilogram, kini naik menjadi Rp 1,3 juta.
Minat pembeli membeli kurma berkualitas juga banyak.
"Medjool itu per kilonya Rp 300.000. Itu semua tergantung jenis, tekstur, kualitas dan rasa. Kalau kurma paling murah itu ada kurma Emirates, Rp 30 ribu - 40 ribu, per kilogram. " katanya.
Ia menegaskan kurma yang dijual seluruhnya merupakan produk impor dari negara-negara Timur Tengah. "Ya, memang pembeli itu ada saja yang tanya-tanya, ini asal Israel atau bukan. Tapi memang, kami dari dulu tidak ambil kurma dari Israel," tegasnya.
Peningkatan penjualan juga dialami oleh toko lainnya, yakni Raja Kurma. Pemilik toko, Zakaria (30) menyatakan, omzet mereka bahkan meningkat hingga 100 persen lebih dibandingkan dengan hari-hari biasa.
Sementara itu, salah satu pembeli, Nabilah, mengungkapkan, keluarganya sering membeli kurma di wilayah yang dikenal dengan nama Embong Arab ini. Dirinya mengaku lebih memilih kurma Ajwa, Sukari, dan Tunisia karena kualitasnya yang terjamin.
"Kalau kurma memang selalu ada di rumah, meskipun tidak bulan puasa. Ini beli 2,5 kilo. Gak apa-apa mahal, yang penting kualitasnya bagus," katanya.
Reporter: Santi Wahyu|Editor: Arifin BH