
SURABAYA (Lenteratoday) -Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS) bersama PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 3 atau Pelindo mengadakan pengabdian masyarakat terhadap pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Salah satu pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Fakultas Kewirausahaan dan Fakultas Bisnis UKWMS yaitu membina pengrajin Batik Klampar di Kecamatan Propo, Kabupaten Pamekasan.
Kegiatan ini diprakarsai oleh dosen Fakultas Kewirausahaan Dr. Diyah Tulipa, SE., MM., Andy Pratama Sulistyo, S.M., M.SM., dan dosen Fakultas Bisnis Herlina Yoka Roida, Ph.D., bersama Desainer kenamaan Indonesia Embran Nawawi sekaligus dosen di Fakultas Kewirausahaan UKWMS.
Embran Nawawi selaku perwakilan dosen mengatakan, bagi pengrajin Batik Klampar membuat batik merupakan usaha mereka untuk memenuhi kebutuhan hidup, disaat mereka tidak mendapat panen hasil pertanian. Program pendampingan ini sudah berjalan sejak Agustus 2023 - Maret 2024.
Desain yang mengusung konsep maritim, dengan motif kerang dan warna biru muda adalah tren 2024 dipamerkan di Gapura Surya Nusantara, Sabtu (16/03/2024).
Selain pengelolaan bisnis, juga diajarkan cara memotret produk, cara mengelola media sosial, menghitung Harga Pokok Penjualan hingga e-commerce untuk penjualan secara daring.
Juarsih Regional Division Pelayanan SDM dan Umum Pelindo Regional 3 ini berharap warisan budaya tak benda UNESCO ini semakin dikenal di kancah internasional.
"Pelindo memiliki tanggung jawab memperkenalkan batik ke dunia internasional, salah satunya Batik Klampar dari Pamekasan, melalui Pemberdayaan UMK-Maritimpreneur dan peluncuran Batik Klampar bercorak biota laut sebagai ciri batik pesisiran," katanya.
Reporter: Amanah Nur Asiah|Editor: Arifin BH