20 April 2025

Get In Touch

50 Persen Wilayah Indonesia Telah Memasuki Musim Kemarau

Peta wilayah Indonesia. - BMKG
Peta wilayah Indonesia. - BMKG

BadanMeteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut bahwa sebagian wilayahIndonesia telah memasuki musim kemarau.

AnalisisBMKG hingga 20 Juni 2020 menunjukkan bahwa 51,2 persen wilayah Indonesia telahmengalami musim kemarau. Sedangkan sisanya masih mengalami musim hujan.

Dikutip darilaman www.bmkg.go.id (Sabtu, 27/6/2020),wilayah yang telah memasuki musim kemarau meliputi pesisir timur Aceh, bagianbarat Sumatra Utara, pantai timur Riau -Jambi, pesisir utara Banten, Jawa Baratbagian utara, Jawa Tengah bagian utara dan timur, sebagian besar Jawa Timur,sebagian Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Barat bagianselatan, Pesisir selatan Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara bagian utara, PulauBuru dan Papua Barat bagian timur.

Musim kemarauditandai berkurangnya hari hujan dan rendahnya jumlah curah hujan yang terukurdi permukaan. Sebagian besar wilayah di Nusa Tenggara Timur, Nusa TenggaraBarat, Bali dan Jawa Timur telah mengalami hari tanpa hujan berturut-turut(deret hari kering) berkisar antara 20 - 60 hari.

Sementara,sebagian besar wilayah di Jawa Tengah dan Jawa Barat bagian Utara telahmengalami hari tanpa hujan berturut-turut berkisar antara 10 - 30 hari.

Umumnyacurah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia pada pertengahan Juni 2020berada pada kriteria "rendah" (0 - 50 mm/dasarian). Curah hujankriteria "menengah" (50-150 mm/dasarian) terjadi di Aceh bagianselatan, Riau, Lampung bagian selatan, Jawa Tengah bagian barat, KalimantanBarat bagian barat laut, dan Maluku Utara.

Curah hujankategori "tinggi" (>150 mm/dasarian) terjadi di Sulawesi Tengahbagian selatan, Sulawesi Tenggara bagian utara, Pulau Seram bagian barat, PapuaBarat bagian barat dan Papua bagian tengah khususnya di sekitar Timika

Dalampenjelasannya, BMKG menyebut jika dibandingkan dengan curah hujan normalnya(rata-rata iklim 1981-2010) pada bulan Juni, 50 persen dari wilayah-wilayahtersebut menunjukkan kondisi atas normal (lebih basah dari biasanya). Sedangkan30 persen wilayah yang lebih kering (Bawah Normal) terjadi di Sumatra Utara bagtengah, Jawa Barat bag tengah, Jawa Tengah bag tengah, Jawa Timur, KalimantanTengah bag utara, Papua Barat bag timur, Jayapura dan Papua bag utara dantengah.

“Prediksicurah hujan pada akhir Juni hingga pertengahan Juli 2020 umumnya akan beradapada kisaran kriteria rendah (0 - 50 mm/dasarian) hingga menengah (50 - 150mm/dasarian) di sebagian besar wilayah. Potensi curah hujan rendah (<50 mm)diprakirakan dapat terjadi di Sumatera khusunya di Riau dengan peluang >70persen. Sementara itu, potensi curah hujan rendah di Jawa (kecuali Banten),Bali, NTB, NTT, sebagian Sulawesi Selatan bagian selatan dan Papua bagianselatan di sekitar Merauke memiliki peluang > 90 persen,” jelas BMKG(Ist/abh).

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.