
MADIUN (Lenteratoday)- Banjir masih melanda sejumlah titik di Kabupaten Madiun, salah satunya Desa Balerejo, Kecamatan Balerejo. Tepat di Jalan Dusun Bayeman, air menggenangi lokasi yang lebih rendah dari permukaan jalan utama hingga Minggu (10/3/2024) siang.
Bagi sebagian warga, banjir menjadi berkah. Sebab, mereka bisa menyewakan jasa angkutan gerobak kepada masyarakat yang hendak melintasi jalan terdampak banjir. Terutama sejumlah pemotor harus melintasi jalanan yang airnya melebihi mesin.
Pratiwi ,salah satu penguna jalan mengaku sangat terbantu dengan adanaya jasa angkut gerobak ini. ”Kalau harus memutar jauh, terlebih tadi saya lihat banyak motor yang mogok,” katanya.
Untuk menggunakan jasa gerobak itu, warga yang berjalan kaki dan pengendara motor dikenakan biaya berkisar antara Rp 20 ribu hingga Rp 30 ribu untuk sekali angkut.
“Karena ini posisinya banjir menutupi jalan sekitar satu paha orang dewasa, jadi banyak pengguna jalan yang mengunakan jasa kita,” kata Iwan, salah satu penyedia jasa angkutan gerobak.
Tidak sedikit dari penguana jalan yang nekat melintasi jalan alternatif Madiun- Ngawi ini. Namun banyak yang akhirnya mogok di tengah jalan. Hingga berita ini diturunkan debit air masih belum surut.
Reporter : Wiwiet Eko Prasetyo/Editor:widyawati