20 April 2025

Get In Touch

Perbaiki 49 SD, Dindik Kabupaten Malang Kucurkan Rp 30 Miliar

Kepala Dindik Kabupaten Malang, Suwadji. (Santi/Lenteratoday)
Kepala Dindik Kabupaten Malang, Suwadji. (Santi/Lenteratoday)

MALANG (Lenteratoday) - Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Malang bakal segera l memperbaiki 49 Sekolah Dasar (SD) yang tersebar di berbagai kecamatan. Kepala Dindik Kabupaten Malang, Suwadji mengatakan, anggaran sebesar Rp 30 miliar lebih telah disiapkan untuk memulai proyek ini.

"Untuk anggarannya, sebesar Rp 30,47 miliar, itu dari Dana Alokasi Khusus (DAK) APBN 2024," ujar Suwadji, saat dikonfirmasi melalui sambungan selular, Selasa (5/3/2024).

Suwadji menambahkan, DAK mencapai Rp 30,47 miliar, akan diarahkan untuk perbaikan 49 sekolah. Di antaranya termasuk SDN 1 Sepanjang, SDN 2 Sepanjang di Kecamatan Gondanglegi, dan SDN 1 Sukodono di Kecamatan Dampit. Selain itu, anggaran ini juga akan digunakan untuk pembangunan 18 lab di 18 sekolah serta berbagai fasilitas penunjang belajar mengajar.

Sebelumnya, Suwadji mengungkapkan, terdapat sekitar 212 sekolah dasar yang telah mengajukan proposal perbaikan. Di mana 52 di antaranya teridentifikasi mengalami kerusakan parah, sedangkan 160 sekolah lainnya mengalami kerusakan ringan. Namun menurutnya, setelah melalui pelaksanaan seleksi, hanya 49 SD yang masuk dalam rencana perbaikan. Suwadji menegaskan, hal ini telah sesuai dengan pertimbangan urgensi, alokasi anggaran yang tersedia, serta kebijakan prioritas pembangunan pendidikan di Kabupaten Malang.

"Tapi kami juga masih menanti petunjuk teknis (Juknis) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Kemudian setelah itu turun, baru akan ada Surat Keputusan (SK) Bupati yang akan menetapkan lokasi sekolah yang akan diperbaiki. Harapannya dapat segera diturunkan, jadi bisa memulai perbaikan pada bulan Mei atau Juni 2024 mendatang," tambah Suwadji.

Lebih lanjut, sebelum anggaran perbaikan dapat dicairkan, Suwadji menekankan pentingnya tahapan sosialisasi yang akan dilakukan di sekolah-sekolah terkait. Dalam rangka membentuk pelaksana proyek, menurutnya Dindik akan mengadakan serangkaian pertemuan dan presentasi di berbagai sekolah yang masuk dalam program perbaikan ini.

"Proses tersebut akan melibatkan swakelola. Jadi ada komite dan pihak sekolah yang akan menjadi elemen kunci dalam melaksanakan perbaikan sesuai prosedur yang telah ditetapkan," serunya.

Dalam konteks ini, Suwadji menyebutkan sosialisasi tersebut dirancang untuk memberikan pemahaman yang komprehensif kepada seluruh pihak terkait, termasuk tenaga pendidik, komite sekolah, dan masyarakat sekitar. Di mana akan dijelaskan secara rinci mengenai rencana perbaikan, tahapan pelaksanaan, dan peran aktif yang diharapkan dari setiap pihak yang terlibat.

"Jadi semuanya biar jelas. Bisa sama-sama paham, sehingga proses perbaikan dapat berjalan efisien dan memberikan dampak yang maksimal," tegas Suwadji.

Sebagai informasi, DAK tahun 2024 yang diterima Pemerintah Kabupaten Malang mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, yakni sebesar Rp 22,65 miliar. Dengan menggandeng DAK, menurut Suwadji, pemerintah pusat telah memberikan dukungan finansial kepada daerah untuk memastikan adanya kesetaraan dalam pembangunan sektor pendidikan.

Reporter: Santi Wahyu/Editor: widyawati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.