20 April 2025

Get In Touch

SpaceX Luncurkan Misi Kedelapan Stasiun Luar Angkasa

Roket SpaceX Falcon 9 yang membawa astronot SpaceX Crew-8 NASA ke Stasiun Luar Angkasa Internasional mengisi bahan bakar di landasan peluncuran, di Pusat Antariksa Kennedy, Cape Canaveral, Florida, AS (03/03/2024) -Reuters
Roket SpaceX Falcon 9 yang membawa astronot SpaceX Crew-8 NASA ke Stasiun Luar Angkasa Internasional mengisi bahan bakar di landasan peluncuran, di Pusat Antariksa Kennedy, Cape Canaveral, Florida, AS (03/03/2024) -Reuters

SURABAYA (Lenteratoday) -Pada Minggu malam (3/2/2025) roket SpaceX sukses lepas landas dari Florida, membawa tiga astronot Amerika Serikat dan seorang kosmonot Rusia.  

Mereka menuju Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) untuk memulai misi ilmiah selama enam bulan di orbit Bumi.  

Pada pukul 22.53 waktu setempat, roket Falcon 9 diluncurkan dari Pusat Antariksa Kennedy NASA di Cape Canaveral, sepanjang pantai Atlantik Florida. Roket tersebut membawa kapsul Crew Dragon yang dioperasikan secara otomatis dan dikenal sebagai Endeavour. 

Dalam siaran langsung NASA-SpaceX, terlihat bahwa roket setinggi 25 lantai itu berhasil lepas landas dari menara peluncuran.  

Kesembilan mesin roket tersebut mengeluarkan suara menggelegar dan diiringi dengan kepulan asap serta bola api kemerahan yang menerangi langit malam. SpaceX melaporkan bahwa roket ini menghabiskan sekitar 700.000 galon bahan bakar per detik selama peluncuran. 

Bagian atas roket Falcon sukses mengantarkan pesawat luar angkasa Endeavour ke orbit awal, hanya sembilan menit setelah peluncuran.  

Dalam video langsung dari kabin, terlihat empat anggota kru duduk berdampingan, mengenakan pakaian penerbangan berwarna putih-hitam lengkap dengan helm. 

"Sungguh perjalanan yang luar biasa menuju orbit," kata astronot Matthew Dominick, 42 tahun, komandan penerbangan, melalui radio. "Terima kasih banyak kepada SpaceX." 

"Saya merasa sangat terhormat bisa menerbangkan pesawat luar angkasa generasi baru ini dengan kru generasi baru ini," kata veteran NASA, Dr. Michael Barratt, 64 tahun, menimpali dari tempat duduknya di samping Dominick. 

Keempat anggota kru dijadwalkan tiba di stasiun ruang angkasa pada hari Selasa pagi setelah penerbangan selama 16 jam.  

Mereka akan berlabuh di laboratorium orbit yang berada sekitar 420 km di atas permukaan Bumi. 

Misi yang dinamakan Crew-8 ini menandai yang kedelapan kalinya tim ISS beranggotakan astronot diterbangkan oleh NASA menggunakan roket SpaceX.  

SpaceX, perusahaan roket swasta yang didirikan oleh miliarder Elon Musk pada tahun 2002 dan berbasis di dekat Los Angeles, mulai mengirim astronot Amerika Serikat ke orbit sejak bulan Mei 2020. 

Tim kru terbaru ISS dipimpin oleh Dominick, seorang pilot uji coba Angkatan Laut AS yang melakukan perjalanan pertamanya ke orbit. Barratt, seorang dokter yang telah melakukan dua penerbangan sebelumnya ke stasiun luar angkasa dan dua kali berjalan di luar angkasa, bertugas sebagai pilot misi. 

Tim ini dilengkapi dengan dua anggota astronot NASA lainnya. Pertama adalah Jeanette Epps, berusia 53 tahun, yang merupakan seorang insinyur kedirgantaraan dan mantan perwira intelijen teknis untuk CIA. Yang kedua adalah Alexander Grebenkin, berusia 41 tahun, yang merupakan mantan insinyur pesawat militer.  

Baik Grebnkin maupun Epps, sama seperti Dominick, adalah pemula dalam penerbangan antariksa. 

Grebenkin adalah astronot Rusia terbaru yang terbang dengan pesawat luar angkasa AS di bawah kesepakatan berbagi tumpangan yang ditandatangani pada tahun 2022 oleh NASA dan badan antariksa Rusia, Roscosmos.  

Kesepakatan ini tetap tercapai meskipun ada ketegangan yang meningkat antara Rusia dan AS akibat invasi Rusia ke Ukraina. 

Crew 8 akan disambut di stasiun ruang angkasa oleh tujuh penghuni ISS saat ini, terdiri dari tiga orang Rusia dan empat astronot dari Crew 7. Dari Crew 7, terdapat dua anggota dari NASA, satu dari Jepang, dan satu dari Denmark.  

Diperkirakan Tim Kru 7 akan meninggalkan stasiun luar angkasa untuk penerbangan kembali ke Bumi sekitar seminggu setelah kedatangan Crew 8. 

Crew 8 diperkirakan akan tinggal di stasiun ruang angkasa hingga akhir Agustus. Mereka akan melakukan sekitar 250 eksperimen di lingkungan mikrogravitasi di ISS selama waktu tersebut (*)

Sumber: Reuters/Penerjemah: Aria (mk)|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.