
Kediri - Kasus Covid-19 di Kabupaten Kediri masih belum juga mereda. Meski tidak banyak, hingga Kamis (25/6/2020) masih ada tambahan, 1 kasus terkonfirmasi positif. Total sebanyak 192 kasus terkonfirmasi positif yang terpantau Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (TGTPP) Covid-19 Kabupaten Kediri.
Rilis TGTPP Covid-19 Kabupaten Kediri yang dibagikan kepada awak media menyebutkan 1 (satu) tambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kediri, yaitu 1 orang warga Desa Mlati Kecamatan Mojo yang saat ini dirawat di RSUD Gambiran. Kasus tersebut merupakan klaster baru.
“Dengan demikian saat ini terdapat 192 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kediri, dengan rincian 143 orang dirawat, 39 orang sembuh dan 10 orang meninggal. Gugus Tugas melakukan tracing untuk menelusuri riwayat pasien tersebut,” tulis Juru Bicara TGTPP Covid-19 Kabupaten Kediri, dr Ahmad Chotib dalam rilisnya.
Dengan tambahan 1 kasus ini, rincian klaster kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kediri adalah sebagai berikut:
- Klaster Araya Tulungagung : 10 orang
- Klaster Jakarta : 3 orang
- Klaster Kalimantan : 1 orang
- Klaster Halmahera : 1 orang
- Klaster Maspion Sidoarjo : 6 orang
- Klaster Sampoerna : 1 orang
- Klaster Pelatihan Haji : 5 orang
- Klaster Pabrik Rokok Mustika : 53 orang
- Klaster Pondok Pesantren Temboro : 8 orang
- Klaster Surabaya : 12 orang
- Klaster Gresik : 1 orang
- Klaster Sidoarjo : 1 orang
- Klaster Desa Ngadiluwih : 2 orang
- Klaster Desa Kwadungan : 4 orang
- Klaster Desa Kambingan : 5 orang
- Klaster Desa Toyoresmi : 5 orang
- Klaster Desa Bobang : 3 orang
- Klaster Desa Kedawung : 3 orang
- Klaster Desa Kedak : 27 orang
- Klaster Desa Sidorejo : 2 orang
- Klaster Desa Sumberbendo : 3 orang
- Klaster Desa Padangan : 2 orang
- Klaster Desa Gampeng : 3 orang
- Klaster Desa Ketawang : 3 orang
- Klaster Baru : 28 orang
Dr Ahmad Chotib dalam rilisnya juga menulis, mengingat semua orang memiliki potensi sebagai pembawa virus corona, disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan harus terus dilakukan. Gunakan masker saat beraktivitas, sering cuci tangan pakai sabun dan jaga jarak. Selain itu hindari kerumunan dan tidak bepergian kecuali untuk kepentingan mendesak.(gos)