19 April 2025

Get In Touch

Upaya Pemkot Malang Tarik Minat Generasi Muda ke Dunia Perkoperasian

Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi. (Santi/Lenteratoday)
Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi. (Santi/Lenteratoday)

MALANG (Lenteratoday) - Dalam rangka menghadirkan pemahaman mendalam tentang koperasi di kalangan generasi milenial, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang telah menggelar 'Workshop Perkoperasian Bagi Masyarakat Milenial.

Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, Eko Sri Yuliadi mengatakan, kegiatan yang telah berlangsung selama dua hari kemarin ini, bertujuan untuk membuka mata generasi muda terhadap manfaat menjadi anggota koperasi.

Pasalnya menurut Eko, generasi milenial saat ini cenderung melihat koperasi sebagai sesuatu yang kuno dan kurang memahami keuntungan yang dapat diperoleh melalui keterlibatan dalam koperasi. Sehingga melalui pelatihan yang digelar ini, diharapkannya mampu menjadi langkah nyata dalam mengubah persepsi tersebut dan memberikan pemahaman yang sesuai dengan nilai-nilai koperasi.

"Kita kemarin selama 2 hari sudah melakukan workshop. Dari situ kita berharap generasi milenial, terutama di Kota Malang, dapat memiliki pola pikir dan pengetahuan baru mengenai keuntungan dari pengelolaan koperasi. Semoga kegiatan ini dapat menghasilkan kaderisasi pengurus koperasi modern yang dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Kota Malang," ujar Eko, saat dikonfirmasi awak media, Jumat (1/3/2024).

Di sisi lain, Eko menyebutkan, berdasarkan data per 31 Desember 2023, Kota Malang telah memiliki total 624 koperasi, terdiri dari 366 koperasi aktif dan 258 koperasi dalam status tidak aktif.

Dalam hal ini, pihaknya menargetkan reaktivasi koperasi tidak aktif serta penambahan sepuluh koperasi baru pada tahun 2024. Menurut Eko, langkah ini dilakukan sebagai upaya untuk memperkuat peran koperasi dalam menggerakkan ekonomi lokal. Reaktivasi koperasi yang tidak aktif diharapkan dapat menghidupkan kembali kegiatan ekonomi yang terhenti, memberikan dorongan pada pengembangan usaha lokal, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Sementara itu, penambahan sepuluh koperasi baru diharapkan menciptakan keberagaman usaha, memperluas layanan yang ditawarkan, dan memberikan peluang partisipasi ekonomi kepada lebih banyak warga Kota Malang. Inisiatif ini sejalan dengan tujuan pemberdayaan masyarakat, diversifikasi usaha, dan pencapaian target pembangunan ekonomi dan sosial yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah," tukasnya. (*)

Reporter: Santi Wahyu | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.