
SURABAYA (Lenteratoday) - Anggota Komisi B DPRD Surabaya, Zuhrotul Mar'ah, menyoroti pentingnya Pemilihan Umum (Pemilu) yang berintegritas dan bermartabat.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini menekan agar pemilu tidak hanya menjadi ajang formalitas. Melainkan sebuah momen yang mendidik masyarakat tentang pentingnya peran serta dalam tatanan demokrasi.
Dalam perkembangan zaman, di Surabaya sebagai ibu kota Jawa Timur, terlihat perlunya masyarakat menjadi pemilih yang rasional. Rasionalitas ini melibatkan pemikiran kritis, mempertimbangkan visi dan misi dari calon legislatif (caleg), dan tidak mudah terpengaruh oleh praktik transaksional seperti money politics atau serangan fajar.
"Kita harus membentuk masyarakat yang sadar akan pentingnya pemilu, bukan sekadar rutinitas lima tahunan. Pemilih harus lebih memahami peran serta mereka dalam membentuk masa depan negara," ungkap Zuhrotul Mar'ah pada Lenteratoday, Kamis (29/2/2024).
Selain itu, menurutnya penguatan lembaga pengawas pemilu untuk mencegah praktik-praktik yang merugikan proses demokrasi juga harus lebih diperhatikan. Zuhrotul Mar'ah menginginkan lembaga-lembaga tersebut lebih ditegaskan dan dikuatkan, sehingga dapat berperan maksimal dalam menjaga integritas pemilu.
"Harus ada kejelasan dan ketegasan dari lembaga pengawas pemilu. Hal ini untuk mencegah dan menindak tegas praktik-praktik yang dapat merusak proses pemilihan dan integritas pemilu itu sendiri," pungkasnya.
Reporter: Pradhita (mg)/Editor:Widyawati