20 April 2025

Get In Touch

Sering Disepelekan, Leptospirosis Bisa Sebabkan Kematian

Sering Disepelekan, Leptospirosis Bisa Sebabkan Kematian

SURABAYA (Lenteratoday) - Penyakit leptospirosis banyak dipandang sebelah mata karena dampak yang disebabkan penyakit tersebut tidaklah berat. Nyatanya, penyakit leptospirosis dapat menyebabkan kematian manusia jika tidak tertangani dengan baik. 

Dr Windhu Purnomo dr MS, Ahli Biostatistika dan Epidemiologik mengatakan, salah satu gejala yang sering kali dialami oleh orang yang mengidap penyakit leptospirosis yakni demam tinggi, tubuh  menggigil, mata kekuningan dan rasa nyeri-nyeri pada beberapa bagian tubuh.

“Sebenarnya orang yang terjangkit leptospirosis ini tidak memiliki kekhasan untuk gejala awalnya. Justru gejala yang timbul kerap kali memiliki kemiripan dengan penyakit lainnya. Maka demikian, jika sudah dirasa mengalami gejala tersebut sebaiknya langsung melakukan pemeriksaan oleh tenaga profesional,” kata Dr Windhu, Selasa (27/02/2024).

Dosen FKM Unair ini menuturkan, orang yang terindikasi juga harus melakukan skrining tes untuk memastikan bakteri Leptospira terdapat dalam tubuh atau tidak.
Salah satu tesnya yakni tes serologi dan polymerase chain reaction test atau tes PCR. Konsep PCR ini sama halnya dengan tes Covid-19.

"Tidak dapat sembarangan diagnosa untuk penyakit leptospirosis ini, membutuhkan tes yang akurat untuk mendiagnosa orang dengan leptospirosis,” tuturnya.

Dalam ilmu Kesehatan Masyarakat, Dr Windhu menjelaskan bahwa lebih baik untuk mencegah sedari dini daripada mengobati. Menurutnya, dengan pencegahan secara dini dapat mencegah adanya keparahan yang timbul akibat telatnya penanganan yang tepat.

“Jika kita telat untuk melakukan pencegahan dapat beresiko untuk timbulnya keparahan. Terdapat tiga hal dalam mengobati, pertama dapat sembuh sempurna tanpa sisa, kedua sembuh namun masih terdapat sisa dari penyakit dan ketiga tidak dapat sembuh dan mengakibatkan kematian,” jelasnya.

Menurutnya, langkah pencegahan yang dalat dilakukan yakni dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dimanapun dan kapanpun, melakukan vaksinasi secara berkala dan memiliki gaya hidup yang sehat seperti mengkonsumsi makanan yang bergizi dan olahraga yang rutin.

“Lingkungan yang bersih menjadi salah satu kunci dalam pencegahan leptospirosis. Lingkungan yang bersih tidak hanya membuat nyaman juga menciptakan kehidupan yang bersih dari penyakit,” tutupnya. (*)

Reporter: Amanah Nur Asiah (mg) | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.