20 April 2025

Get In Touch

Hujan Deras dan Angin Kencang Terjang Majalaya, Sumedang Status Tanggap Darurat

Pohon tumbang di Ciwalengke, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, Kamis 22 Februari 2024 akibat hujan lebat dan angin kencang (Damkar Kabupaten Bandung)
Pohon tumbang di Ciwalengke, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, Kamis 22 Februari 2024 akibat hujan lebat dan angin kencang (Damkar Kabupaten Bandung)

MAJALAYA (Lenteratoday) -Hujan deras mengguyur kawasan Majalaya, Kabupaten Bandung hari Kamis (22/2/2024). Hujan deras tersebut disertai angin kencang dan terjadi petang ini sekira pukul 17.00 WIB.

Akibatnya sejumlah pohon tumbang dan menutupi akses jalan penghubung Majalaya-Cicalengka.

Informasi tersebut disampaikan akun X @MajalayaID kepada @prfmnews yang disertai rekaman video.

"Jalan penghubung Majalaya - Cicalengka tepatnya Cidawolong. Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan pohon tumbang dan kabel terputus.

Selain itu, hujan angin ini juga menerpa lahan persawahan yang berada di kawasan Saparako, Majalaya.

Dari laporan yang diterima juga, tenda di kawasan Alun-alun Majalaya berterbangan akibat diterpa angin kencang.

Tak hanya itu, lampu billboard yang ada di Jalan Tengah Majalaya, juga roboh diterpa angin kencang.

Status tanggap darurat

Sementara itu, pemerintah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, dilaporkan telah mengumumkan status tanggap darurat bencana akibat angin puting beliung yang melanda daerah tersebut pada Rabu, 21 Februari 2024.

Dampak dari bencana tersebut cukup serius yakni 191 bangunan mengalami kerusakan di Kecamatan Jatinangor dan Cimanggung.

Penjabat Bupati Sumedang, Herman Suryatman, menyatakan bahwa penetapan status tanggap darurat ini penting mengingat tingkat kerusakan yang signifikan akibat bencana tersebut.

"Surat Keputusan Nomor 215 Tahun 2024 tentang Penetapan Status Tanggap Darurat Bencana Alam Angin Puting Beliung berlaku selama tujuh hari, dimulai dari tanggal 22 hingga 29 Februari 2024," ungkap Herman.

Langkah ini, kata dia, diambil untuk memastikan koordinasi dan respon cepat dalam penanggulangan dan pemulihan pascabencana serta memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak.

Pada kejadian yang terjadi pada Rabu, 21 Februari 2024 pukul 16.00 WIB, angin puting beliung mengakibatkan ratusan atap rumah dan pabrik tersapu. Bahkan, pohon-pohon di dua kecamatan tersebut roboh akibat kejadian ini (*)

Editor: Arifin BH/PR

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.