20 April 2025

Get In Touch

Pj Wali Kota Malang Sebut Investor Berminat Bangun Stadion Baru di Wilayah Timur

Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat. (Santi/Lenteratoday)
Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat. (Santi/Lenteratoday)

MALANG (Lenteratoday) - Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengungkapkan, saat ini sejumlah investor tengah menunjukkan ketertarikan untuk membangun stadion baru di wilayah timur Kota Malang. Meskipun wacana proyek ini masih dalam tahap komunikasi awal, pihaknya berharap agar stadion tersebut bertaraf internasional dan dibangun sesuai standar FIFA.

Sebelumnya, Wahyu menegaskan, wacana pembangunan stadion baru ini tidak terkait dengan Stadion Gajayana atau spekulasi mengenai tukar guling stadion tersebut. Dalam keterangannya, Pj Wahyu memastikan bahwa investor yang tertarik benar-benar berencana untuk membangun stadion baru di lokasi yang berbeda.

"Memang saat ini ada beberapa investor yang tertarik dan ingin membangun stadion baru. Stadion baru loh, ya. Gak ada kaitannya dengan Stadion Gajahyana atau bahkan isu tukar guling stadion Gajahyana. Jadi memang investor yang ingin membangun stadion baru di lokasi berbeda," ujar Wahyu, saat dikonfirmasi awak media, Minggu (18/2/2024).

Wahyu menambahkan, potensi dan prestasi dalam bidang olahraga di Kota Malang, mampu menarik perhatian para investor untuk berinvestasi dalam pembangunan stadion baru. Meskipun menurutnya penentuan lokasi masih dalam tahap pembicaraan, Wahyu membuka opsi bagi investor untuk memanfaatkan aset lahan milik Pemerintah Kota (Pemkot) Malang.

"Saya bilang kalau mau di aset milik Pemkot Malang juga bisa, tapi tentu ada kerjasama. Jadi memang belum ada penentuan lokasinya di mana," tambahnya.

Lebih lanjut, dalam konteks penentuan lokasi, pria yang juga menjabat sebagai Sekda definitif Kabupaten Malang ini, mengaku telah merekomendasikan agar stadion baru tidak dibangun di tengah kota, melainkan di wilayah pinggiran kota. Lebih spesifik, Wahyu berharap agar stadion dapat berdiri di sebelah timur Kota Malang, dengan tujuan menciptakan akses langsung melalui jalan Tol Madyopuro. "Sehingga nanti perputaran arus lalu lintas misalnya, itu tidak menganggu di dalam kota," serunya.

Sementara itu, disinggung mengenai fungsionalitas stadion baru, Pj Wahyu menyatakan harapannya agar stadion tersebut dapat difungsikan sebagai sport center. Dengan demikian, menurutnya stadion tidak hanya menjadi tempat pertandingan olahraga, tetapi juga pusat kegiatan olahraga yang beragam, meningkatkan kualitas dan variasi kegiatan olahraga di Kota Malang.

Wahyu juga berharap agar stadion baru nantinya memiliki taraf internasional, sesuai dengan standar FIFA. Pasalnya dengan standar tersebut, menurutnya stadion baru dapat menarik perhatian secara global dan menjadi salah satu fasilitas olahraga yang prestisius di Kota Malang.

Terpisah, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaqi menambahkan, terkait preferensi lokasi stadion baru yang direncanakan berada di sisi timur Kota Malang. Menurutnya, lokasi ini dipilih karena secara strategis berada tidak jauh dari kecamatan Kedungkandang, di mana Pemkot Malang juga telah memiliki Gelanggang Olahraga (GOR) Ken Arok di wilayah tersebut.

Baihaqi berharap, dengan memanfaatkan akses yang berdekatan dengan GOR Ken Arok, stadion baru nantinya dapat terintegrasi sebagai bagian dari sport center Kota Malang. Terlebih lagi, keberadaan pintu keluar-masuk Tol Madyopuro Kecamatan Kedungkandang, menurutnya juga dapat mempermudah akses bagi pengunjung yang ingin menghadiri acara olahraga di stadion baru nantinya.

"Karena kan pasti investor juga memikirkan kecepatan aksesnya, segala macam. Kalau pilihannya, seperti disampaikan Pak Pj tadi kan di pinggiran kota. Nah kalau di pinggiran, kemudian di sisi timur, itu kan berarti tidak jauh dari kecamatan Kedungkandang," tegasnya.

Reporter: Santi Wahyu/Editor: widyawati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.