20 April 2025

Get In Touch

Kado Peringatan Perjuangan PETA Ke-79, Pemkot Blitar Tetapkan 14 Februari Hari Cinta Tanah Air

Drama kolosal Peringatan Perjuangan PETA Ke-79 yang digelar Pemkot Blitar tadi malam
Drama kolosal Peringatan Perjuangan PETA Ke-79 yang digelar Pemkot Blitar tadi malam

BLITAR (Lenteratoday) - Sebagai kado Peringatan Perjuangan PETA Ke-79 Tahun 2024, Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar menetapkan 14 Februari sebagai Hari Cinta Tanah Air.

Disampaikan Wali Kota Blitar, Santoso kalau Peringatan Perjuangan PETA Ke-79 yang seharusnya rutin diperingati setiap tanggal 14 Februari. Tapi, tahun 2024 ini diundur karena bersamaan dengan pelaksanaan Pemilu serentak seluruh Indonesia. "Diundur sedikit, rangkaiannya dimulai dengan upacara pada 16 Februari kemarin dan puncaknya malam hari ini. Pementasan drama kolosal oleh pelajar, seniman dan budayawan dengan judul Kobar Agni Bela Nagari," tutur Wali Kota Santoso dalam sambutannya sebelum pementasan drama kolosal Perjuangan PETA Ke-79 di pelataran Monumen PETA Soeprijadi, Sabtu (17/2/2024) malam.

Nampak hadir pada acara malam ini, Forkopimda Kota Blitar, Sekda Kota Blitar, Asisten, Staf Ahli dan Kepala OPD di jajaran Pemkot Blitar. Termasuk perwakilan dari Bakorwil Malang, Yayasan PETA, Yayasan Mastrip, tokoh masyarakat, seniman, budayawan dan pejuang veteran Kota Blitar.

Meskipun sedikit mundur, Wali Kota Santoso yakin tidak mengurangi semangat dan makna dalam memperingati perjuangan tentara PETA di Blitar. Dibawah pimpinan Sudancho Soeprijadi, berani memberontak melawan penjajahan Jepang di Blitar. "Sehingga perlu diapresiasi dan menjadi suri tauladan bagi generasi muda, bahwa jauh sebelum kemerdekaan bendera merah putih sudah berkibar di Monumen Potlot di Kota Blitar dan diresmikan oleh Panglima Besar Jenderal Sudirman saat itu," ungkapnya.

Orang nomor satu di Kota Blitar ini juga menerangkan kalau Kota Blitar mempunyai pahlawan nasional, yang berani memberontak melawan tentara penjajah Jepang. "Disinilah 79 tahun yang lalu, Sudancho Soeprijadi bersama Boidancho yang mendampingi berani melawan tentara Jepang," terang Wali Kota Santoso.

Kini di lokasi Monumen PETA Soeprijadi, yang dulu digunakan sebagai sekolah beberapa SMP Negeri. Kini dijadikan cagar budaya dan rencananya akan dijadikan Museum Soeprijadi, dilengkapi dengan tampilan pesawat terbang, tank dan meriam agar lebih estetik. "Sebagai bagian agar generasi muda tertarik, dengan sejarah perjuangan PETA Soeprijadi di Kota Blitar," tandas Wali Kota Santoso.

Bahkan Pemkot Blitar telah menetapkan tanggal 14 Februari sebagai Hari Cinta Tanah Air, melalui Peraturan Walikota (Perwali) No 10 Tahun 2023 tentang Perubahan Atas Perwali No 9 Tahun 2010 tentang Peringatan Hari-hari Bersejarah di Kota Blitar. "Kalau di tempat lain 14 Februari diperingati sebagai Valentine Day, di Kota Blitar ditetapkan menjadi Hari Cinta Tanah Air," beber Wali Kota Santoso.

Ditambahkannya kalau proses menjadikan 14 Februari Hari Cinta Tanah Air tidaklah mudah, sama seperti penetapan 1 Juni menjadi Hari Lahir Pancasila yang dipelopori oleh tokoh masyarakat dan pejuang Kota Blitar. "Membutuhkan waktu hingga 15 tahun, hingga akhirnya disetujui dan peresmiannya dihadiri oleh Presiden Joko Widodo serta diperingati sebagai hari nasional sampai sekarang," imbuh Wali Kota Santoso.(*)

Reporter: arief sukaputra/ Editor:widyawati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.