20 April 2025

Get In Touch

Tak Ada TPS Keliling untuk si Sakit di RSJ Menur Surabaya

irektur RSJ Menur Surabaya, drg. Vitria Dewi, Rabu (14/02/2024).
irektur RSJ Menur Surabaya, drg. Vitria Dewi, Rabu (14/02/2024).

SURABAYA (Lenteratoday) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya tak lagi menyediakan Tempat Pemungutan Suara (TPS) Keliling di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur Surabaya pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 tahun ini.

Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur RSJ Menur, Vitria Dewi saat ditemui oleh Lenteratoday. Ia menyampaikan, bahwa sejak 3 minggu yang lalu, petugas KPU telah mensosialisasikan perihal tidak adanya TPS Keliling di sana. Bagi pasien ataupun petugas kesehatan, mereka dihimbau untuk mengutus Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) untuk dapat mencoblos di TPS sekitar sana.

"Setelah mendapat arahan dari KPU, kami segera menyebarkan info tersebut pada para petugas kesehatan, dan tentunya keluarga pasien, agar setiap orang di sini hak pilihnya tetap terjaga, dan dapat disalurkan," ungkap drg. Vitria Dewi, di RSJ Menur Surabaya, Rabu (14/02/2024).

Namun, Vitria mengungkapkan, bahwa hingga malam tadi, tidak ada satupun keluarga pasien yang menginfomasikan bahwa anggota keluarganya memiliki hak suara. Padahal seharusnya dari total 241 pasien gangguan jiwa yang dirawat di sana, ada sekitar 40an orang yang layak untuk memilih.

"Dari jumlah yang ada, kami pun tidak tahu apakah mereka memang memiliki hak suara atau tidak, karena itu kan memang bergantung pada surat kependudukannya," ujarnya.

Ia juga menambahkan, jika memang ada pasien ODGJ yang memiliki hak pilih, maka RSJ Menur Surabaya telah siap siaga untuk menghantarkan pasien ke lokasi TPS yang telah ditentukan. Namun, perempuan parubaya tersebut tak menyangkal bahwa hal tersebut juga akan menimbulkan sejumlah kekhawatiran.

"Pasien ODGJ ini mungkin bisa saja sewkatu-waktu kambu, dan ngamuk, sehingga bisa membahayakan orang di sekitarnya. Jadi harapan kami ke depannya, Pemilu ini dapat memfasilitasi setiap orang untuk dapat menyalurkan suaranya dengan muda," jelasnya.

Sementara itu, terkait dengan petugas kesehatan di sana, Kepala Bagian Umum RSJ Menur Surabaya, Basuni menuturkan bahwa RSJ telah me yiapkan serangkaian remcana untuk memastikan setiap staf yang memiliki hak pilih dapat menyalurkan suaranya.

"Pertama, untuk petugas yang luar kota cukup jauh, mereka bisa tukar jadwal libur dengan yang bertugas hari ini. Kedua, untuk yang shift malam, mereka baru selesai pukul 10.00 WIB hal tersebut untuk memberikan waktu pekerja shift pagi agar bisa mencoblos terlebih dahulu," tuturnya.

Basuni menambahkan, bahwa RSJ Menur Surabaya berkomitmen agar setiap tenaga kesehatam ataupun pasien yang memiliki hak suara dapat menggunakan haknya tanpa terkecuali. "Initinya, kami berusaha untuk memastikan bahwa hak pilih mereka digunakan, dan tidak ada alasan tidak menggunakan haknya karena alasan jam kerja," tandasnya. (*)

Reporter: Pradhita (mg) | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.